“Cas Energi” Soal Penulisan Sejarah

0
314
Foto bersama usai materi pengenalan pusdiklat oleh Johan Maulana.

Sebanyak 26 peserta mengikuti diklat teknis penulisan sejarah yang ditaja Pusdiklat Kemdikbud di Kampus Pusdiklat Kemdikbud, 25 September-6 Oktober. Peserta berasal dari utusan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, dinas pendidikan dan ada juga dari widyaiswara Pusdiklat Kemdikbud.

Acara dibuka Kepala Pusdiklat Kemdikbud, Garti Sri Utami. Materi antara lain pengenalan pusdiklat oleh Kasubid Program Johan Maulana dan peraturan kode etik kebudayaan oleh Kabag Hukum dan Tata Laksana, Kosasih Bismantara. Materi pengantar ilmu sejarah disampaikan DR Rudy Gunawan (Uhamka). Sejarah Kebudayaan Indonesia diberikan materinya oleh Dr Kresno Yu1ianto.

Materi metode sejarah narasumbernya Prof Dr Nana Supriatna. Sejarah lokal oleh Harry Darmawan M Hum. Penulisan sejarah oleh Dr Didik Pradjoko dan sejarah lokal narasumbernya Kresno Bramantyo P.hD. Ada juga kegiatan visitasi ke lapangan. Peserta mengunjungi obyek sejarah dan membuat laporan hasil kunjungan. Dalam acara diklat ini, narasumber banyak memberikan tugas yang dikerjakan peserta dan dipresentasikan.

Salah seorang peserta, Sudirman Sabang dari Kabupaten Wajo mengaku sangat senang mengikuti diklat ini. Ia banyak mendapatkan pengetahuan soal ilmu sejarah, khususnya penulisan. “Senang juga banyak berbagi pengetahuan dengan kawan-kawan yang rata-rata berlatarbelakang pendidikan sejarah,”kata Sudirman. **