Murid kelas 4 SD Tunas Bangsa datang berkunjung ke Perpustakaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Kamis (24/8) kemarin. Mereka tertarik melihat koleksi benda budaya yang ada.
Desi, guru pendamping menyebutkan, setiap tahun SD Tunas Bangsa memiliki agenda berkunjung ke sejumlah perpustakaan dan museum yang ada di Tanjungpinang. Tak terkecuali datang ke Perpus BPNB Kepri. “Banyak koleksi benda-benda sejarah dan budaya di sini. Saya juga lihat banyak koleksi buku yang bagus, termasuk novel,”kata Desi.
Jumlah murid yang berkunjung 15 orang. Mereka mencatat satu persatu koleksi benda budaya yang ada. Termasuk diantaranya gasing terbesar di Indonesia dan disimpan di Perpus BPNB Kepri. Gasing dengan berat 140 kilogram itu sumbangan dari Kabupaten Bangka Tengah. Selain gasing ukuran besar, banyak juga gasing ukuran kecil. Koleksi lainnya beragam model tanjak, topeng makyong, beragam jenis kain tradisional, termasuk alat musik tradisi.
Perpustakaan BPNB Kepri menempati ruangan lantai satu yang luasnya sekitar 30 x 30 meter. Fasilitas perpustakaan disediakan wifi gratis untuk memanjakan pengunjung. Perpustakaan terbuka untuk umum. Koleksi bukunya lumayan banyak, sekitar 5 ribuan buku yang terdiri dari buku sejarah, budaya, sastra, agama dan buku tema lain. Hasil penelitian peneliti BPNB Kepri juga tersedia, sekitar 700-an judul. Hasil penelitian itu sesuai dengan wilayah kerja BPNB Kepri mencakup Provinsi Kepri, Riau, Jambi dan Babel. **
