Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri mengikuti Pameran Hasil Balai Pelestarian Nilai Budaya
(BPNB) se-Indonesia di Benteng Vredeburg, Yogjakarta, 17-20 Juli. Dalam pameran ini, BPNB Kepriberupaya tampil beda dengan menampilkan berbagai produk warisan budaya tak benda (WBTB) dari empat provinsi. Selain itu juga menyiapkan souvenir gantungan kunci dari gonggong.
Koordinator Pusdok BPNB Kepri, Zulkifli Harto mengatakan, tim BPNB Kepri beranggotakan tiga orang dalam kegiatan pameran. Pihaknya membawa sejumlah barang untuk ditampilkan dalam pameran. “Kami mencetak sejumlah brosur dan leaflet terkait warisan budaya tak benda (WBTB) dari Kepri. Ada pantun, teater bangsawan, syair, termasuk juga brosur kesejarahan. Ini kami bagikan ke pengunjung. Dalam memanjakan pengunjung, kami menyiapkan gantungan kunci dari gonggong. Khas Kepri,”kata Zulkifli, kemarin.
Dalam spanduk berukuran cukup besar, juga dibuat 10 karya budaya yang sudah ditetapkan jadi WBTB Indonesia. Karya budaya itu dari empat provinsi wilayah kerja BPNB Kepri mencakup Kepri, Riau, Jambi dan Babel. Dari Riau ada Joget Sonde, Randai Kuantan dan Calempong Oguong. Dari Kepri ada Teater Bangsawan dan Langlang Buana. Kalau dari Jambi ada Tari Tauh dan Musik Kalinong. Sedangkan dari Bangka Belitung ada Sepen Penyok.
Kepri juga menampilkan pakaian adat khas Melayu Kepri warna kuning. Selain itu juga ditampilkan payung kuning. Tak ketinggalan puluhan judul buku terbitan BPNB Kepri dipamerkan. Sejumlah film dokumenter yang dibuat BPNB Kepri juga ditampilkan.
Salah seorang pengunjung Hans mengaku gembira bisa berkunjung ke Stand BPNB Kepri. Ia bisa mengobati kerinduannya pada Kota Tanjungpinang. Hans lahir hingga sekolah SD di Tanjungpinang, sebelum merantau ke Jakarta. “Saya tak pernah balik ke Tanjungpinang. Melihat foto-foto dan bertemu kawan-kawan di sini. Saya jadinya bernostagia masa kecil saya di Kota Gurindam,”kata Hans yang alumni SD Swasta Bintan itu.
Selain acara pameran hasil, ada event lain yang dijalankan dengan kegiatan ini, yakni seminar hasil penelitian BPNB se-Indonesia di Hotel Pesona, Yogjakarta. BPNB Kepri mengutus dua peneliti, yakni Novendra dan Sasangka Adi Nugraha. Ada juga penampilan sanggar seni dalam acara hiburan saat penutupan kegiatan. Kepri mengirimkan sanggar dari Pangkalpinang yang dalam event ini dibawah koordinator Junaida. **
