Pencatatan WBTB Meranti masih Minim

0
177
Lari di atas tual sagu, tradisi di Desa Bokor, Meranti

Pencatatan warisan budaya tak benda (WBTB) yang dilakukan Pemkab Meranti melalui Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan masih minim. Sejauh ini baru karya budaya, yakni Joged Sonde yang sudah ditetapkan jadi WBTB Indonesia tahun 2016 lalu.

Kasi Sejarah dan Purbakala Dikbud Meranti, Abdullah mengatakan, pihaknya menyadari
pencatatan karya budaya selama ini belum maksimal. Disisi lain Meranti memiliki potensi
karya budaya yang lumayan banyak. “Baru Joged Sonde yang sudah ditetapkan. Kita juga punya tradisi lari di atas tual. Sejumlah tari tradisi juga kita miliki,”kata Abdullah.

Penulis bersama Kasi Sejarah dan Purbakala Meranti, Abdullah (pakai topi).

Kata Abdullah dalam waktu dekat, pihaknya bersama pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM)
Kabupaten Meranti akan melakukan sosialisasi pencatatan dan penetapan WBTB. “Kebetulan saya juga pengurus LAM Kabupaten Meranti. Kami akan kumpulkan LAM kecamatan hingga desa. Kami sosialisasikan tentang WBTB ini,”ujarnya.

Selain lari di atas tual di Desa Bokor, di Meranti juga ada tradisi Cian Cui (Perang Air) di
Selatpanjang yang digelar setiap Imlek. Meranti juga memiliki sejumlah permainan tradisional
lain. **