Murid SD Kinarya Grasia Tertarik Permainan Tradisional

0
421
Guru dan Murid SD Kinarya Grasia foto bersama di depan kantor BPNB Kepri, Jumat (19/5) kemarin.

Sebanyak 42 murid kelas I dan 2 SD Kinarya Grasia berkunjung ke Perpustakaan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Jumat (19/5) kemarin. Mereka tertarik melihat sejumlah koleksi permainan tradisional yang ada di BPNB Kepri, seperti engrang, gasing, topeng makyong, sejumlah topeng dan bakiak.

Kedatangan 42 murid beserta tiga guru pendampingi Koordinator Pusdok BPNB Kepri, Zulkifli Harto dan staf perpustakaan. Icha Panjaitan, salah seorang guru pendamping menyebutkan, ini kunjungan kedua SD Kinarya Grasia ke BPNB Kepri. “Kali ini kami bawa murid kelas 1 dan 2. Dengan kunjungan ini, mereka kami harap bisa melihat dan tahu apa itu permainan tradisional Melayu, pakaian, senjata dan sebagainya,”kata Icha.

Zulkifli Harto memaparkan tentang profil BPNB Kepri, termasuk tugas dan fungsinya. Tamu dari SD Kinarya Grasia ini baru kelas 1 dan 2 sehingga pemaparan yang diberikan diusahakan sederhana mungkin. Sejumlah koleksi permainan tradisional dibawa ke hadapan para murid. Sejumlah murid mencoba main engrang dan bakiak.

Murid bersemangat memakai topeng untuk difoto

Usai pemaparan, guru pendampingi membawa para muridnya secara berkelompok melihat-lihat koleksi permainan tradisional, senjata tradisional, pakaian, termasuk perlengkapan
dan benda-benda budaya yang ada di masyarakat Kepulauan Riau dan wilayah kerja BPNB lainnya,seperti Jambi, Riau, dan Babel. Murid-murid itu sangat senang melihat koleksi sejumlah topeng makyong. Mereka pun bersemangat untuk difoto. Selain topeng, koleksi lain yang jadi favorit mereka adalah gasing raksasa yang beratnya 140 kilogram. Gasing dari Bangka Tengah itu terbesar di Indonesia dan dimainkan 10 orang pemain.

Diakhir kunjungan, Koordinator Pusdok BPNB Kepri, Zulkifli Harto menyerahkan cinderamata kepada perwakilan guru. Isinya, buku-buku dan profil kantor BPNB Kepri. Ada juga beberapa kalender BPNB Kepri. **