SMA 1 Karimun kembali mencatat prestasi membanggakan. Setelah siswanya meraih juara I lomba karya tulis ilmiah (LKTI) sejarah lokal, SMA 1 Karimun kembali tampil meraih juara I dalam LKTI kebudayaan yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. Siswa SMA 1 Karimun atas nama Lamina Amalia Putri tampil terbaik mengalahkan lima finalis lain dengan nilai 259.
Enam finalis dibawa dalam kegiatan Jetrada 2017 di Kabupaten Muaro Jambi, 15-18 Mei 2017. Dalam kegiatan ini mereka mempresentasikan hasil karyanya dihadapan tiga dewan
juri dan disaksikan para peserta jetrada. Juara II diraih Wensen Jhonatan dari SMA Xaverius I Jambi dengan nilai 244,5. Juara III Fadilah Ariani dengan nilai 243. Juara Harapan I Nikmah Watin Rizky dengan nilai 242,5 dari SMA 1 Bunguran Tengah, Natuna. Juara Harapan II Muhammad Refido Chandra dari SMK Kehutanan Pekanbaru dengan nilai 240,5 dan juara harapan III Gabriela dari SMKN I Pangkalpinang dengan nilai 229,5.
Tiga dewan juri saat presentasi adalah Ujang Hariadi, Nirwan Ilyasin dan Jasmin Gultom. Dalam jetrada ini juga dipilih peserta terbaik, yakni Pramujaka Triadi (SMA 1 Muaro Jambi), Elsa Faradila (SMA 2 Muaro Jambi) dan Ahmad Sobirin (SMAN 3 Pangkalpinang).
Pemenang LKTI mendapat uang pembinaan, piala dan piagam penghargaan. Guru pendamping dari SMA 1 Karimun, Afiah Dharma menyebutkan, kunci kesuksesan
siswanya dalam mengikuti berbagai lomba yang digelar BPNB Kepri adalah mempersiapkan siswanya sebaik mungkin. Ia memilih siswa terbaik untuk dilatih membuat tulisan sesuai tema lomba. “Kita lihat tema lomba, apakah LKTI sejarah lokal atau kebudayaan. Kita bimbing mereka. Turun ke lapangan mencari data sampai penampilan saat presentasi, juga kami bimbing. Alhamdulillah sekolah kami langganan, siswanya jadi finalis LKTI,”kata Afiah. **
