Kegiatan Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri dibuka, Senin (15/5) malam di Muaro Jambi. Para peserta Jetrada ini akan mengunjungi sejumlah obyek tradisi yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Acara pembukaan Jetrada dibuka Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi, Ulil Amri. Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala BPNB Kepri, Toto Sucipto. Hari kedua kegiatan, Selasa (16/5) agendanya pemberian materi dengan narasumber Sita Rohana (Peneliti BPNB Kepri), Mochtar Hadi (Tari Topeng) dan Maskur (Begambang). “Narasumber menyampaikan materi sesuai bidang yang mereka geluti,”kata Ketua Panitia Kegiatan, Sasangka Adi Nugraha.
Kata Adi, enam finalis lomba karya ilmiah Jetrada 2017 yang dibawa ke Muaro Jambi mempresentasikan karyanya. Penilaian dilakukan dewan juri yang telah ditunjuk oleh
panitia dari BPNB Kepri. Enam finalis yaitu Lamina Amalia Putri (SMAN 1 Karimun), Nikmah Wati Rizky (SMA Negeri 1 Bunguran Tengah, Kepri), Fadhilah Ariani (SMAN Pintar Provinsi Riau), Muhamad Refido Chandra (SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru), Wensen Jhonnatan (SMA Xaverius 1 Jambi), dan Gabrielia (SMKN 1 Pangkalpinang).
“Enam finalis kita pilih pemenang satu sampai enam,”ujarnya.
Hari ketiga kegiatan, kata Adi, 60 peserta Jetrada yang berasal dari sejumlah SMA sederajat di Jambi akan mengunjungi lokasi rumah tenun Jambi, Sanggar Saramujo yang terkenal dengan tari topeng dan juga mengunjungi sanggar musik gamang yang ada di Muaro Jambi.**