Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri melakukan penelitian tentang lintas sejarah perdagangan timah Bangka Belitung. Kajian dilakukan Tim BPNB Kepri yang diketuai Peneliti Madya BPNB Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi P.hD dengan anggota Hendri Purnomo S.Sos dan Sasangka Adi Nugraha SS. Nantinya hasil penelitian akan dicetak dalam bentuk buku.
Ketua tim kajian, Anastasia Wiwik Swastiwi menyebutkan, sejarah perdagangan timah bangka selalu menarik untuk dibahas. Banyak peneliti yang mengkaji dari berbagai sudut pandang dan disiplin ilmu.”Kami mencari celah yang belum dikaji peneliti
lain,”kata Wiwik, kemarin.
Tim BPNB Kepri melakukan kajian sekitar 12 hari di lapangan. Pihaknya telah melakukan focus grup discussion (FGD) dengan stake holders terkait, seperti Disparpora Pangkalpinang, Disbudpar Provinsi Bangka Belitung, perwakilan dari PT Timah, pengusaha timah dan instansi lain. “Dalam FGD, kita banyak menerima masukan. Ini sangat berguna bagi kami dalam mempertajam tulisan dan menambah pemahaman seluk beluk perdagangan timah di Babel,”ujarnya.
Wiwik sebelumnya pernah melakukan kajian tentang pertambangan timah di Singkep, Kabupaten Lingga. Kajian tentang pertambangan timah di Babel sebelumnya banyak dilakukan sejarawan LIPI, Erwiza Erman. Erwiza dikenal sebagai ahli sejarah
dunia tambang. **