Tepat pukul 06.00 WIB panitia ekshibisi permainan tradisional sudah bersiap-siap berada di lokasi car free day di depan Halaman Mesjid Raya Mujahidin Pontianak. Turut hadir pula Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, Dra. Hendraswati. Kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk mensukseskan Pekan Kebudayaan Nasional ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat, pada Minggu (29/9/2019).
Engrang, Tempurung Kelapa, Bekel, Congklak, Gasing dan Terompah merupakan permainan tradisional dapat dipraktekkan oleh masyarakat yang melintasi di sekitar area car free day tersebut. Tidak hanya mempraktekkan saja, masyarakat juga bisa meminta informasi berkaitan dengan permainan yang tidak mereka ketahui baik itu nama permainan, cara memainkannya dan sebagainya.
Silih berganti masyarakat yang melintas baik anak sekolah, remaja dan orang tua mencoba permainan itu yang alat permainannya telah dipersiapkan oleh panitia. Seperti engrang, walaupun mereka belum pernah memainkan permainan tersebut, tetapi mereka asik sekali mencobanya walaupun sering terjatuh. Dibantu oleh pemandu, perlahan mereka mencoba dan akhirnya bisa dikarenakan permainan ini harus memiliki konsentrasi dan keseimbangan. Tidak kalah menariknya juga dengan permainan terompah, permainan yang dilakukan dalam 1 tim terdiri dari 3 orang ini harus didasari kerjasama antar tim, begitu pula dengan permainan lainnya.
Sebagai penghibur dalam acara ekshbisi permainan tradisional kali ini, BPNB Kalimantan Barat menampilkan kesenian Tundang dari Mts. Al-Ma’arif Pontianak. Saat kesenian tundang digelarkan, masyarakat yang ada di lokasi itu merasa terhibur dan turut berjoget mengikuti irama tundang.