Lomba Esai Sejarah yang dilaksanakan secara daring oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat telah usai. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di tengah cekaman pandemi Covid 19, tetapi antusiasme pelajar tingkat SMA/sederajat se Kalimantan tetap tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam menulis esai yang mengacu pada pertambangan yang ada di Kalimantan.
Dari rentang waktu yang telah diberikan oleh panitia penyelenggara dari tanggal 1 – 19 Oktober 2020 lalu, jumlah peserta yang telah mengirimkan esainya yakni 66 peserta. Setelah melalui proses penilaian dan diskusi oleh tim juri yang terdiri dari Dian Agustin, S.Pd (Guru Sejarah SMA Negeri 3 Pontianak/AGSI Kalimantan Barat), Ahmad Rizani, S.HI., S.E., M.Eng., M.Ec.Dev (Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah), Mansyur, S.Pd., M.Hum (Dosen Pendidikan Sejarah Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan), Petrik Matanasi (Redaktur Tirto.id)dan Ngurah Ketut Sudiadyana (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tarakan, Kalimantan Utara), akhirnya ditetapkan 10 (sepuluh) pemenang yang diumumkan pada Senin, 2 November 2020.
Adapun sepuluh pemenang Lomba Esai Sejarah yang bertemakan “Jalur Tambang di Kalimantan” ini sebagai berikut :
Para pemenang mendapatkan uang pembinaan dan bingkisan dari BPNB Kalimantan Barat. Bagi yang belum berhasil, tetap bersemangat dalam berkarya khususnya menulis dengan menggali sejarah yang ada di Indonesia.
