Rapat perdana Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat fokus mengevaluasi implementasi Program Kerja Anggaran Tahun 2017 yang dilaksanakan di Aula BPNB Kalbar, JL. Letjen Sutoyo, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (2/1/2017)
Kepala BPNB Kalbar Dra. Hendraswati menyampaikan bahwa pada rapat perdana ini khusus mengevaluasi kinerja kita pada Anggaran Kerja Tahun 2017. Yang pertama saya sampaikan permohonan maaf tentang kekekurangan-kekurangan kami dalam menjalankan sistem kepemimpinan di BPNB Kalbar selama tahun 2017. Agenda-agenda kegiatan yang pernah kita laksanakan pada awal-awal tahun, misalnya; senam pagi, coffee morning tidak dapat berjalan seperti yang kita harapkan, hal ini dikarenakan padatnya aktivitas pekerjaan baik di internal maupun di luar kantor,’ tegasnya. Hendraswati juga menyampaikan tentang pelaksanaan kegiatan internalisasi yang sudah dapat berjalan sesuai dengan target. Namun ada beberapa kekurangan pada perbaikan sistem pusat data dan diharapkan pada tahun 2018 akan maksimal.
Selanjutnya, masalah kedisiplinan, sambung wanita yang menjabat sebagai kepala BPNB Kalbar sejak tahun 2016 tersebut. Para pegawai PNS maupun honorer, mulai tahun 2018 ini semua harus meningkatkan kedisiplinannya dalam berbagai hal, salah satunya tentang ketepatan absensi dan aktivitas yang dilakukan di luar kantor. Aktivitas di luar kantor pada jam kerja diharapkan harus mengisi form perijinan untuk meninggalkan kantor, karena kedepannya hasil dari SKP akan disinkronkan dengan aktivitas kita di kantor maupun di luar kantor,” tegasnya.
Khusus untuk para pegawai PNS, perlu adanya pemahaman yang benar mengenai aturan batas waktu toleransi kehadiran. Di mana toleransi selama 30 menit dari batas waktu keterlambatan yaitu pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 08.00 WIB, dan menggantinya 30 menit setelah jam kantor selesai yaitu pukul 16.00 sampai dengan pukul 16.30. Batas toleransi tersebut hanya digunakan sebagai data penghitungan tunjangan kinerja. Sedangkan keterlambatan tersebut tetap akan terhitung pada akumulasi absensi tahunan,” jelas Hendraswati.
Adapun rapat perdana BPNB Kalbar ini merupakan pertemuan awal pada tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh pegawai BPNB Kalbar, baik yang PNS maupun non PNS, di mana sebelumnya banyak pegawai yang mengambil cuti maupun tugas luar lainnya pada tahun 2017. Sesuai dengan yang diagendakan, rapat perdana bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BPNB Kalbar secara umum pada Anggaran Kerja Tahun 2017, meliputi program kerja, kedisiplinan pegawai, pelaksanaan aturan, maupun aktivitas-aktivitas tambahan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan sistem kelembagaan.
 Kalimantan Barat fokus mengevaluasi implementasi Program Kerja Anggaran Tahun 2017){kind=link}