Lomba Esai Kebudayaan yang dilaksanakan secara daring oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat telah usai. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan di tengah cekaman pandemi Covid 19, tetapi antusiasme pelajar tingkat SMA/SMK/sederajat se Kalimantan tetap tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam menulis esai yang mengacu pada 1 (satu) dari 10 (sepuluh) objek pemajuan kebudayaan yang bersifat intangible (tak benda).
Dari rentang waktu yang telah diberikan oleh panitia penyelenggara dari tanggal 8 Juli – 15 Agustus 2020 lalu, jumlah peserta yang telah mengirimkan esainya yakni 35 peserta. Setelah melalui proses penilaian dan diskusi oleh tim juri yang terdiri dari Arif Rahman Hakim (Dosen Prodi Sosiologi Fisip Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin), Agus Yuliono (Dosen Prodi Antropologi Universitas Tanjungpura, Pontianak), dan Izhariansyah (Antropolog, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara), akhirnya ditetapkan 10 (sepuluh) pemenang yang diumumkan pada Senin, 31 Agustus 2020 lalu.
Adapun sepuluh pemenang Lomba Esai Kebudayaan yang bertemakan “Kebudayaan di Mata Milenial” ini sebagai berikut :
Para pemenang mendapatkan uang pembinaan dan bingkisan dari BPNB Kalimantan Barat. Bagi yang belum berhasil, tetap bersemangat dalam berkarya khususnya menulis dengan menggali kebudayaan daerah yang ada di Indonesia.
