Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional, Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat mengikuti Kegiatan Pameran Kebudayaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat pada Sabtu – Minggu/22 – 23 April 2017, bertempat di Rumah Radak’ng (rumah adat Dayak Kalbar), Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan yang bertemakan “Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas” tersebut mengundang seluruh instansi pemerintah bidang kebudayaan, Universitas di Kalbar, SMK, dan masyarakat.
Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut memamerkan berbagai macam karya kerja yang berkaitan tentang aspek kebudayaan secara luas. Mulai dari properti mebel, tanaman, buku penelitian, kain tradisional, sampai dengan memamerkan peralatan dokumentasi modern.
BPNB sendiri dalam partisipasinya memamerkan beragam koleksi buku penelitian, booklet kajian WBTB, VCD kajian WBTB, kain khas Kalimantan, dan informasi yang berkaitan dengan aktivitas pelestarian kebudayaan di wilayah Kalimantan. Lebih dari 150 orang pengunjung secara inten mengunjungi stan pameran BPNB Kalbar. Rata-rata pengunjung bertanya tentang kain tradisional Kalimantan, buku penelitian, film dokumentasi kebudayaan, dan pertanyaan mengenai aktivitas kinerja BPNB Kalbar dalam hal pelestarian kebudayaan. Terdapat juga beberapa pengunjung berbagi informasi tentang keadaan budaya di wilayahnya, permintaan kerjasama dalam kajian budaya, baik oleh instansi pemerintah maupun lembaga masyarakat yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan.
Acara yang dimeriahkan dengan festival drumband ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis didampingi Kadis Pendidikan Provinsi Kalbar. Dalam sambutannya, gubernur yang sudah menjabat dua periode ini menekankan pentingnya kebutuhan pendidikan pada jaman maju seperti sekarang ini. Pendidikan yang berkualitas layak didapatkan oleh semua lapisan masyarakat supaya tidak ketinggalan dengan negara-negara lain. Di samping itu, pemerintah juga senantiasa mendukung kemajuan pendidikan dengan cara menyediakan pusat pendidikan dan kemudahan akses pendidikan oleh masyarakat.
