LANDAK. Sebagai salah satu upaya melestarikan permainan rakyat tradisional, BPNB Pontianak belum lama ini melaksanakan kegiatan lomba Pangkak dan Uri atau Rindu Gasing. Jenis permainan yang tidak saja membutuhkan kemampuan, namun juga keahlian atau skil tertentu untuk dapat memainkannya. Baik secara perorangan, maupun berpasangan atau berkelompok.
Dengan tema “Membangun Nilai dan Jiwa Sportivitas Melalui Permainan Rakyat”, lomba ini di laksanakan tepat di halaman depan Keraton Ismahayana, Kabupaten Landak. Adapun pemilihan lokasi karena lomba permainan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan budaya yang berlangsung di Kota Ngabang, Kabupaten Landak sejak tanggal 1 hingga 4 Juni 2015.
Secara umum, lomba permainan Pangkak dan Uri Gasing ini diperuntukkan secara terbuka bagi masyarakat sekitar Kota Ngabang untuk menjadi peserta. Tujuannya tidak semata untuk mengenalkan, namun juga mengembangkan dan mendekatkan jenis permainan Pangkak dan Uri Gasing pada masyarakat secara luas. Oleh karena itu, dalam kegiatan lomba ini panitia secara khusus membawa juri yang telah memiliki pengalaman dan kompetensi pada tingkat nasional dari Ibu Kota Propinsi.
Dalam lomba Pangkak Gasing, sebagai pemenang pertama hingga ke tiga secara berturut-turut adalah Hendra Kos, Abdul Wapi dan Yahuda. Sementara sebagai pemenang dalam Uri atau Rindu Gasing secara berturu-turut adalah Bintang Pahlevi, Juin dan Sabirin. Selain mendapatkan piala dan piagam, para pemenang juga mendapatkan hadiah uang pembinaan. Harapannya adalah para pemenang ini dapat mengembangkan permainan rakyat menjadi lebih baik, dan dicintai oleh masyarakat sekitar. (adm)