Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat menyelenggarakan Kegiatan Jejak Tradisi Daerah (JETRADA) Tahun 2017 yang berlokasi di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan yang bertemakan “Memahami Keragaman Tradisi Di Timur Borneo: Menjaga Kebhinekaan Dalam Bingkai Toleransi” tersebut dilaksanakan selama empat hari, dimulai pada Kamis – Minggu\20 – 23 April 2017.
Adapun peserta yang dilibatkan dalam kegiatan JETRADA kali ini adalah siswa SLTA/SMK/sederajat (Kelas 1 atau 2) se-Kota Samarinda dan sekitarnya. Panitia mengundang peserta sebanyak 45 siswa dan 5 guru pendamping/pembimbing untuk mengikuti seluruh program acara JETRADA.
Program acara yang dilaksanakan terdiri dari berbagai kegiatan pokok, antara lain; 1) pemaparan dari pakar kebudayaan tentang nilai-nilai budaya tradisi lokal masyarakat Kalimantan Timur; 2) kunjungan ke lokasi-lokasi di mana masyarakatnya masih menganut pola kehidupan tradisional dalam kesehariannya; 3) diskusi kelompok; dan 4) presentasi peserta.
Narasumber yang diundang dalam kegiatan tersebut terdiri dari 4 orang pembicara, yaitu, 1 (satu) narasumber nasional dan 3 (tiga) narasumber lokal, antara lain: 1) Drs. Sri Guritno (mewakili Direktur Direktorat Kepercayaan dan Tradisi Kemdikbud); 2) Dra. Rina Laden, MM (budayawan/Dosen Universitas Negeri Mulawarman Samarinda) 3) Bpk. Dr. G. Simon Devung, M.Pd, M.Si. (Dosen Universitas Negeri Mulawarman Samarinda); dan 4) Sulistio Rini, S.Sn. (Taman Budaya Provinsi Kalimantan Timur)
Salah satu tujuan penting dari Kegiatan JETRADA ini adalah untuk menyaring 9 siswa terbaik, di mana pada kelanjutannya akan di kirim untuk mengikuti Kegiatan Jejak Tradisi Nasional (JETRANAS) untuk mewakili BPNB KALBAR. Pelaksanaan JETRANAS sendiri akan dilaksanakan pada 21-25 Agustus 2017 di Pontianak, Kalimantan Barat. Pada kesempatan kali ini telah tersaring 9 siswa yang berhak untuk diikutsertakan dalam Kegiatan JETRANAS di Pontianak. Kesembilan siswa tersebut adalah; : 1) Tiara Amalia Diandra dari SMAN 2 Samarinda; 2) Akmal Dwitama Akbar dari SMKN 1 Samarinda; 3) Muhammad Dwi Suryadana SMAN 9 Samarinda; 4) Afaf Azizah dari SMAN 5 Samarinda; 5) Danum Mahesa dari SMKN 7 Samarinda; 6) Dyah Anindya Alhamdini dari SMAN 10 Samarinda; 7) Richard Andreas Salinendo dari SMAN 3 Samarinda); 8) Alma Yorinda dari SMAN 8 Samarinda); 9) Atanasia Lisa Bulan dari SMKS Katolik 2 Wr. Soepratman.