Kampanye Pelestarian Lingkungan Hidup Lewat Mural

0
5147
Para peserta sedang melukis mural

Alumni Jambore Lingkungan Hidup (JLH) Sintang 2017 mengadakan kegiatan yang bertajuk “Mural Exhibition” pada tanggal 16-17 September 2017. Dengan izin dari pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif, kegiatan yang diikuti oleh 19 siswa dari beberapa SMP dan SMA di kota Sintang ini, mereka membuat lukisan mural di dinding Stadion Baning.

Peserta sedang mengikuti sesi cara pemilihan dan pencampuran warna yang akan digunakan untuk melukis
Haikal, merupakan perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sintang, turut melukis mural

Menurut koordinator kegiatan, Suci Cisika Putri, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Jambore Lingkungan Hidup (JLH) yang telah diselenggarakan Tanggal 27 – 29 April 2017 dan diikuti oleh para siswa dari SMA/MA/SMK se-Kabupaten Sintang. Ia menegaskan bahwa mengapa memilih mural, karena saat ini mural merupakan salah satu cara menarik dan kreatif dalam penyampaian pesan ke publik melalui seni visual. “Bahan dan alat yang digunakan pun ramah lingkungan, biaya yang dikeluarkan relatif murah, serta penempatannya di ruang publik membuat mural dapat diakses oleh siapapun. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Sintang untuk dapat membuat kegiatan-kegiatan serupa”, kata Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang tahun 2016 ini.

Ditambahkan oleh Jatu Rahmawati, selaku fasilitator kegiatan, berharap kegiatan ini menjadi kampanye positif melawan vandalisme, berupa coret-coretan di dinding tanpa izin yang cenderung merusak keindahan bangunan. Lebih lanjut, Jatu mengatakan untuk memberikan contoh positif maka Stadion Baning adalah pilihan yang tepat karena merupakan salah satu lokasi yang cukup sering menjadi pusat kegiatan besar di kota Sintang, baik itu kegiatan olah raga, sosial, dan seni budaya sehingga banyak orang bisa menikmati dan belajar dari mural yang ditampilkan.

Selain diajak untuk membuat mural, para peserta juga diberikan edukasi tentang seni mural dalam mini talkshow pada malam sebelum kegiatan (16/09) di Bunker Cafe Sintang. Talkshow yang mengusung tema “Mural dan Perkembangannya” tersebut mengundang pemateri dari seniman mural KREWTOR Pontianak, yaitu Robby. Selain sebagai pemateri, Robby juga menjadi mentor dalam pembuatan mural pada kegiatan tersebut.

Kegiatan pembuatan mural dilaksanakan pada Minggu (17/09) dari pukul 07.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Ada tiga tema yang diangkat dalam pembuatan mural ini yaitu: Flora, Fauna dan Habitat; Sampah, Sungai dan Bencana; dan Pembangunan Berkelanjutan. Dalam proses pembuatan mural, para peserta yang memang masih pemula dalam pembuatan mural, diajarkan juga tentang cara memilih dan menggunakan kuas, maupun cara memilih dan mencampurkan warna.

Para peserta tampak antusias dan gembira dalam proses pembuatan mural. Dengan sistem pembagian dalam tiga kelompok, mereka mengerjakan masing-masing tema sesuai dengan ide yang telah mereka diskusikan sebelumnya.

Walaupun sempat diguyur hujan tetapi tidak mengurangi semangat para peserta untuk menyelesaikan karya mereka. Mentor yang merupakan seniman dengan banyak pengalaman dalam membuat mural sampai di luar Kalbar tersebut, memberikan apresiasi atas semangat para peserta, “walaupun para peserta pembuatan mural ini masih pemula, namun sudah bisa memberikan karya yang  membanggakan”, tutupnya.

penulis: Hiasintus (penggiat budaya kemdikbud wilayah Sintang)