Jurnal Handep BPNB Kalimantan Barat Terakreditasi Peringkat 4

0
753

HANDEP Jurnal Sejarah dan Budaya terbitan Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat memperoleh Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah yang populer disebut ‘Wisuda Jurnal’ dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian, dalam 5 Tahun ke depan, HANDEP berstatus sebagai Jurnal Ilmiah Terakreditasi Peringkat 4.

Dana Listiana, mewakili Jurnal Handep BPNB Kalbar

Kegiatan ‘Apresiasi terhadap pengelola jurnal ilmiah se-Indonesia’ tersebut adalah satu dari serangkaian kegiatan bertajuk “Koordinasi Pengembangan Jurnal dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik” yang diselenggarakan oleh Dirjen Penguatan Risbang Kemenristek-Dikti, bertempat di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, pada senin 25 November 2019.

Selain acara inti berupa penyerahan sertifikat akreditasi jurnal ilmiah serta penyerahan dana hibah (insentif) untuk jurnal terakreditasi peringkat 1 dan 2, kegiatan tersebut terangkai dengan sejumlah capaian dan target Kemenristek serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), meliputi Penandatangan MoU pendanaan penelitian antara Kemenristek dan LPDP; Penghargaan terhadap staf pengembangan berbagai aplikasi riset dan teknologi oleh Menristek/Kepala BRIN; Peluncuran subsistem pendukung SINTA (Science and Technology Index), yaitu GARUDA (Garba Rujukan Digital); RAMA Repository, ANJANI ( Anjungan  Integritas Akademik Indonesia), SINTA go mobile, dan Ide Menulis oleh Dirjen Risbang; Amanat Menristek/Kepala BRIN untuk lembaga riset dan pengembangan di civitas akademika dan kementerian, antara lain tentang koordinasi berbagai lembaga Risbang dan kebermanfaatannya bagi pendidikan dan kebudayaan Indonesia dan peringatan hakikat jurnal ilmiah sebagai media pertanggungjawaban dan penyebarluasan keilmuan.

Foto bersama penerima sertifikat SINTA 4

Terkait poin kedua, Kepala BRIN menekankan dukungan pengembangan promosi dan publikasi ilmiah yang bertanggungjawab melalui berbagai aplikasi yang diluncurkan Kemenristek. Ia menekankan agar pengelola jurnal selalu melakukan evaluasi diri dan menjaga integritas dengan menerbitkan tulisan yang orisinal sehingga bermanfaat dan berdaya saing Internasional.