HARI INI, SEKITAR 300 SISWA SEKOLAH DASAR DAN LEBIH DARI 120 GURU MEMADATI KANTOR BALAI PELESTRAIAN NILAI BUDAYA PONTIANAK

0
786
Suasana Pembukaan Kegiatan
Suasana Pembukaan Kegiatan

PONTIANAK – Hari ini, Senin, 2 November 2015, sekitar 300 siswa sekolah dasar dan lebih dari sekitar 120 guru pendamping memadati kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Pontianak. Kedatangan mereka untuk mengikuti seleksi Lomba Pengetahuan Sejarah dan Nilai Budaya Tahun 2015.

Kegiatan yang pelaksanaannya saat ini menginjak tahun ke tujuh, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali oleh BPNB Pontianak. Tahun ini kegiatan dilaksanakan di Aula, selasar dan halaman kantor BPNB Pontianak, Jl. Letjend, Soetoyo.

Suasana Seleksi Peserta
Suasana Seleksi Peserta

Ruang aula menjadi begitu sesak dengan penonton yang menyaksikan Tundang atau pantun berdendang yang ditampilkan dalam acara pembukaan. Hampir tidak ruang lagi untuk berdiri menyaksikan Tundang yang dibawakan oleh siswa SDN 21, Pontianak Barat.

Gelak tawa dan gemuruh tepuk tangan mewarnai penampilan mereka. Terutama ketika syair pantun yang didendangkan mencoba untuk mengkritik realitas kondisi sosial saat ini, meminta nasehat dan contoh yang dapat jadi panutan siswa, dan bahkan memuji sosok kepala BPNB dan ketua panitia kegiatan.

Memanfaatkan ruangan depan kantor
Memanfaatkan ruangan depan kantor

Kreatifitas mereka begitu sangat tinggi dan membangun. Hal ini selaras dengan tujuan dan harapan dari laporan Plt Kepala BPNB Pontianak, dan sambutan pembukaan oleh Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Pontianak.

Kegiatan seperti ini tentu tidak semata kemenangan dan materi pengetahuan yang seharusnya dapat diperoleh manfaatnya oleh para peserta. Namun juga kreatifitas dalam mendidik yang dapat diadopsi oleh para guru dalam mendidik atau memberikan materi sejarah dan budaya.

Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini akan terus berkembang di kemudian hari. Sehingga kegiatan-kegiatan seperti ini akan mampu mengembangkan karakter anak-anak sekolah dasar di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Dengan tema “Mengingat Sejarah, Mewarisi Budaya, kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, 2 – 4 Oktober 2015 ini diharapkan akan dapat membangun karakter dan jati diri generasi muda siswa guna memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Demikian mengutip laporan Plt Kepala BPNB Pontianak, dan sambutan pembukaan Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Pontianak (adm).