Film Anyar Program Bioling Putar di Peniraman, Sui Pinyuh

0
790

 

Persiapan pemutaran Film di Desa Peniraman, Sui Pinyuh

Balai Pelestarian Nilai Budaya Kalimantan Barat sebagai Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemdikbud melakukan tugas dan fungsinya dalam pengembangan dan pemajuan kebudayaan. Salah satu tugasnya yaitu pembangunan kebudayaan yang diprioritaskan pada peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keragaman, serta kreatifitas nilai budaya, tradisi, kepercayaan, sejarah, seni, dan film. Untuk itu dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi tersebut, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat melaksanakan Kegiatan Bioskop Keliling (Bioling) di Desa Peniraman, Kecamatan Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Sabtu/08/07/2017).

Kesiapan pemutaran Film di Desa Peniraman, Sui Pinyuh

Pada pelaksanaannya, masyarakat Desa Peniraman terlihat sangat antusias dengan diadakannya kegiatan pemutaran film tersebut. Masyarakat menyambutnya dengan suka cita, di mana terlihat banyak warga yang datang berkerumun menyaksikan proses persiapan pemutaran film di lokasi.

Saat pemutaran film terlihat masyarakat sangat menikmati, apalagi ada tambahan doorprize dari panitia. Meskipun nilai doorprize tersebut tidak mahal, namun cukup memeriahkan kegiatan yang dihadiri hampir seluruh warga Desa Peniraman.

suasana saat pembagian doorprize

Film yang diputar kali ini berbeda dengan judul film yang diputar sebelumnya. Panitia Kegiatan Bioling BPNB Kalbar mendapatkan koleksi film baru yang berjudul “Ada Surga di Rumahmu” dan “Doea Tanda Cinta”. Di mana pada pemutaran sebelumnya, film yang ditayangkan antara lain; Air dan Api, 99 Cahaya di Langit Eropa, Republik Twitter, Habibie dan Ainun, dan lain-lain.

Rencana pemutaran film selanjutnya berlokasi di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sui Pinyuh, Kabupaten Mempawah (Minggu/09/07/2017)

Kegiatan Bioskop Keliling merupakan salah satu Kegiatan BPNB Kalbar dari satu Program Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (Setditjen) Kemendikbud yang sudah dimulai sejak tahun 2013. Bioling itu sendiri adalah kegiatan pemutaran film—Mobil berwarna biru yang berisi proyektor, genset, dvd player, layar dan berbagai perangkat pemutaran film lainnya—yang dilakukan di daerah tertentu dengan tujuan memberi informasi kepada masyarakat tentang kebudayaan terkait budaya lokal. Masyarakat diajak untuk mengenal berbagai film yang memiliki nilai edukasi dan kebudayaan melalui layar tancap.

Kepala Subbagian Rumah Tangga Ditjen Kebudayaan, Titik Umi Kurniawati, pada Laman Resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan (edisi 07/2016), mengungkapkan bahwa program ini membuat masyarakat yang jauh akan hiburan merasa senang dan menambah wawasan melalui film. Adapun target penonton dari program ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman. Pengembangan dari Bioling, kini tak hanya pemutaran film saja, namun juga ada kegiatan dialog interaktif. Narasumber harus dihadirkan dalam kegiatan ini untuk membahas film yang diputar.