Festival Danau Sentarum : Kenalkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

0
1080

Festival Danau Sentarum (FDS) yang telah dilaksanakan pada tanggal 25-28 Oktober 2018 lalu merupakan agenda tahunan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan yang dilaksanakan sudah keempat kali ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Daerah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu dengan Kementerian Pariwisata.

Dengan mengangkat tema “Memacu Ekowisata Lintas Batas di Jantung Borneo”, pembukaan festival yang berlangsung di Lanjak Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu diluncurkan sebagai bagian dari 100 Wonderful Events Indonesia oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Festival Danau Sentarum dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir. Dihadiri para undangan diantaranya utusan dari Kementerian Pariwisata, Asisten I Pemda Provinsi Kapuas Hulu, seluruh SKPD Kab. Kapuas Hulu, dan para undangan lainnya.

Para undangan menikmati madu asli Kapuas Hulu dalam “Gerakan Minum Madu”

Dalam sambutannya Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, menyatakan Festival Danau Sentarum merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kalimantan Barat. Berkaitan dengan hal tersebut, sarana dan prasarana juga menjadi penunjang yang harus dipersiapkan agar bisa menarik wisatawan baik itu dari dalam maupun luar negeri, imbuhnya.  Pada pembukaan kali ini, para undangan dan pengunjung yang hadir juga disuguhkan madu asli Kapuas Hulu didalam gelas bambu dalam gerakan minum madu.

Kapal Bandong (kapal khas Kapuas Hulu)

Dengan banyaknya kegiatan yang diselenggarakan pada festival kali ini, ada tiga lokasi yang dijadikan tempat kegiatan. Serangkaian kegiatan tersebut antara lain pengunjung dapat menelusuri Danau Sentarum Cruise dengan berlayar menggunakan Kapal Bandong (kapal khas Kapuas Hulu), pameran produk masyarakat khas Kapuas Hulu, kontes arwana super red, dan sebagainya. Tidak hanya itu saja yang ditampilkan, festival ini juga semakin meriah dengan diadakan sejumlah perlombaan diantaranya lomba sumpit dan gasing, lomba memasak makanan khas Kapuas Hulu, ditambah hiburan musik dan pentas seni budaya.