BPNB Kalbar Selenggarakan Workshop Perfilman di Banjarmasin

0
634

Pembukaan Kegiatan Workshop Perfilman yang diadakan oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat di Aula I Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Sabtu (28/4/2018).

Suasana Kegiatan Workshop Perfilman

Kepala BPNB Kalimantan Barat Dra. Hendraswati dalam laporannya mengatakan bahwa sangat berterimakasih kepada Rektor Universitas Lambung Mangkurat karena telah memfasilitasi salah satu program kegiatan BPNB Kalimantan Barat yaitu Kegiatan Workshop Perfilman tahun 2018 yang kebetulah dilaksanakan di Banjarmasin.

Adapun kegiatan ini, sambungnya, merupakan salah satu poin implementasi dalam Undang-Undang tentang Pemajuan Kebudayaan yang telah disahkan pada tahun 2017, yaitu perfilman. Kegiatan Workshop Perfilman ini terdiri dari rangkaian proses kegiatan yang dilaksanakan selama 4 hari kedepan. Pada hari pertama yaitu penyampaian materi oleh 3 narasumber, 1 narasumber nasional yaitu Lianto Luseno dan 2 narasumber lokal dari Banjarmasin, yaitu Edo R. Rahman dan Zaenal Muttaqin.

peserta sedang mengikuti kegiatan

Kegiatan hari kedua akan diisi dengan kerja lapangan atau praktik perekaman di area Kota Banjarmasin, dengan pusat area di Siring. Kemudian pada hari ketiga yaitu proses editing atau kerja studio dan hari keempat yaitu screening dan evaluasi,” terangnya.

Pembukaan Workshop yang diawali pertunjukan tari “Meniti Buih” oleh Sanggar Perpekindo Banjarmasin dan akan dilaksanakan selama 4 hari, mulai 28 April – 1 Mei 2018 ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc. Dalam sambutannya, Sutarto sangat mengapresiasi kegiatan perfilman ini. Saya sendiri pernah menonton film-film yang membuat diri saya terkesima dan dapat mengambil pesan moral dari film-film tersebut. Melalui film diri kita akan dapat mengambil pelajaran berharga dan dapat menjadi titik balik dalam kehidupan kita,”sambungnya.

Narasumber nasional sedang menyampaikan materi

Maka dengan adanya kegiatan ini, kalau tidak salah untuk pertamakalinya dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat, saya sangat mendukung dan berharap akan muncul sineas-sineas muda dan handal seperti sineas internasional dari Kalimantan Selatan,” tutup Sutarto.

Peserta Workshop sedang berfoto bersama

Kegiatan yang bertema “Film sebagai Media Pendidikan Nilai Budaya” ini dihadiri oleh peserta dari 21 Program Studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat dan dari Komunitas Sineas Banjarmasin Kalimantan Selatan. Peserta akan diberikan materi tentang proses pembuatan film dengan ranah kebudayaan tradisi dan sejarah yang ada di Banjarmasin. Selama 4 hari peserta digembleng tentang pembangunan perspeksif, teknis penggunaan alat perekaman audio visual, observasi, perekaman di lapangan, serta proses editing film atau kerja studio. Berikut link siaran informasi dari stasiun televisi lokal.

https://youtu.be/5vjwxl5JcN4