Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Sejarah menyelenggarakan Kegiatan Workshop Guru Sejarah Tingkat Sma di Provinsi Kalimantan Barat pada Hari Rabu – Jumat/tanggal 7 – 9 September 2016, bertempat di Ballroom Hotel Orchardz (A. Yani) Pontianak. Tema kegiatan tersebut adalah “Sejarah Lokal Sebagai Pengayaan Bahan Ajar Sejarah”
Kegiatan Workshop Guru Sejarah Tingkat Sma di Provinsi Kalimantan Barat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kalimantan Barat, dan segenap peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para guru sejarah tingkat SMA di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Acara pembukaan dimulai dengan laporan dari ketua panitia, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat (diwakili) sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi kepada para guru sejarah di tingkat SMA.
Kegiatan Workshop Guru Sejarah Tingkat Sma di Provinsi Kalimantan Barat sesuai rencana akan dilakukan selama tiga hari dengan pemberian materi, antara lain; 1) pemaparan dari dua narasumber nasional dan empat narasumber lokal. Narasumber nasional menghadirkan Kasijanto Sastrodinomo (Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia) dan Prof. Dr. Dien Madjid (UIN Jakarta). Sedangkan untuk narasumber lokal berasal dari dosen pengajar di FKIP Universitas Tanjungpura dan dari LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Kalimantan Barat; 2) diskusi kelompok dan presentasi oleh peserta workshop.
Adapun tujuan dari penyelenggaraan Kegiatan Workshop Guru Sejarah Tingkat Sma merupakan program Kemdikbud (Direktorat Sejarah) yang dilakukan di 33 provinsi, sampai sekarang sudah berjalan di 21 provinsi. Workshop ini merupakan bentuk dukungan nyata yang diberikan oleh kemdikbud dalam rangka meningkatkan kualitas guru sejarah supaya memiliki strategi dan metode pengajaran, memiliki formula pengajaran sejarah, serta untuk meningkatkan motivasi guru dalam mengaplikasikan tugasnya sebagai guru sejarah. Pada intinya adalah untuk membekali guru-guru bidang sejarah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam proses pengayaan materi ajar sejarah.