Pontianak. Koperasi Sejahtera Bersama yang merupakan organisasi ekonomi yang dikelola oleh BPNB Kalbar menyampaikan laporannya pada tahun 2017 telah mengalami peningkatan dalam pengelolaan keuangannya. Selasa (23/1/2018)
Peningkatan keuangan sebagai saldo kas koperasi dihasilkan dari jasa simpan pinjam yang diperuntukkan untuk para pegawai BPNB Kalbar. Pada tahun 2017 penerimaan jasa kotor diperoleh sebesar Rp. 50.620.000,- dengan rincian rata-rata per bulan sebesar Rp. 4.210.000,-. Indikasi peningkatan tersebut diperoleh dari perbandingan penerimaan jasa kotor pada tahun 2016, yaitu sebesar Rp.46.410.000,-, dengan rincian jasa per bulan sebesar Rp. 3.867.500,-.
Adapun kondisi keuangan koperasi terhitung sampai Desember 2017 berjumlah Rp. 492.832.000,- yang terdiri dari berbagai sumber keuangan. Rinciannya antara lain; saldo terakhir sejumlah Rp. 128.582.000,-, pinjaman anggota Rp. 364.250.000,-. Jumlah tersebut terdiri dari uang anggota sebesar Rp. 481.396.500,-, modal SHU sebelumnya sebesar Rp. 9.636.500,-, titipan uang Dharma Wanita sebesar Rp. 1.039.000,-, dan Sisa dari SHU tahun 2017 sebesar Rp. 492.832.000,-.
Sedangkan pada neraca keuangan yang bersumber dari penyewaan fasilitas kantor berupa Mess dan ruang aula dengan perhitungan Januari s/d Desember 2017 sebesar Rp. 7.738.000,-. Apabila dibandingkan pada penerimaan sewa tahun 2016, perolehan tahun 2017 mengalami sedikit penurunan. Tahun 2016 perolehan sewa Mess dan aula sebesar Rp. 8.560.000,-, artinya ada penurunan sekitar 9,6 % atau sekitar Rp. 822.000,-. Maka akumulasi saldo dari penerimaan sewa Mess dan aula pada per Desember 2017 sebesar Rp. 16.298.000,-. Jumlah saldo tersebut dikurangi pengeluaran untuk pembayaran tambahan THR pegawai tahun 2017 sebesar Rp. 8.600.000,- dan pengeluaran lain-lain sebesar Rp. 241.000,-. Sehingga saldo terakhir yang tersisa sejumlah Rp. 7.457.000,-.
Dalam sambutannya Kepala BPNB Kalbar Dra.Hendraswati menyampaikan bahwa Koperasi Sejahtera Bersama ini merupakan organisasi berbasis ekonomi yang bertujuan untuk menambah kesejahteraan kepada para anggotanya, dalam hal ini seluruh staf pegawai BPNB Kalbar. Sistem simpan pinjam sangat berguna untuk para pegawai yang ingin menabung maupun yang membutuhkan pinjaman dana untuk berbagai keperluan. Akan tetapi pegawai yang melakukan peminjaman harus konsekuen untuk mengangsurnya. Hal ini demi kelancaran bersama dalam pengelolaan keuangan koperasi,”ingatnya.
