Workshop Implementasi Muatan Lokal Lanskap Budaya Subak

0
1317
Drs. I Made Purna, M.Si (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali) Sedang Membuka Kegiatan
Drs. I Made Purna, M.Si (Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali) Sedang Membuka Kegiatan. (Dok. Dwi Bambang Santosa)

Denpasar – Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya bekerjasama dengan Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali baru saja menyelenggarakan kegiatan “Workshop Implementasi Muatan Lokal Lanskap Budaya Lokal” pada tanggal 10 hingga 12 November 2015 kemarin. Bertempat di Hotel Neo, Jalan Gatot Subroto Barat kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, Drs. I Made Purna, M.Si.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah mengenalkan subak melalui buku yang dijadikan bahan referensi sebagai bahan ajar siswa dalam berbagai mata pelajaran seperti kesenian, IPS, IPA, Sejarah, Ekonomi, dan Agama. Peserta workshop yang berjumlah sekitar 100 orang ini terdiri dari Kepala Sekolah Dasar, Waka Kurikulum SMP, TPK, Guru Kelas IV, Guru Kelas V, Guru Kelas VI, Guru Seni Budaya SMP, Guru IPS SMP, Guru IPA SMP, Guru Seni Budaya SMA, Guru Sejarah Indonesia  dan Guru Ekonomi SMA yang berasal dari masing-masing kabupaten di Provinsi Bali. Peserta workshop dibagi dalam dua kelompok yang didasarkan atas wilayah. Kelompok pertama terdiri dari wilayah Kabupaten Badung, Buleleng dan Tabanana. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari wilayah Kabupaten Gianyar dan Bangli.

Pada hari pertama (10/11), kelompok pertama mendapat giliran untuk mendapat materi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan subak dan muatan lokal yang dipandu oleh narasumber-narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Adapun materi-materi yang disampaikan dalam workshop tersebut diantaranya:

  1. Pengenalan Subak oleh Drs. Yunus Arbi, MA (Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya) dan Prof. Sang Putu Kaler Surata, penulis buku “Lanskap Budaya Subak: Belajar Dari Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan”
  2. Teknis Penyusunan Modul Untuk Muatan Lokal oleh Dr. Sumiyati, M.Pd dan Leli Alhapip, S.Pd dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.
  3. Rencana Pengembangan Model Kurikulum Muatan Lokal Lanskap Buday Subak oleh Diah Harianti.
Para Peserta Workshop Sedang Berdiskusi Untuk Persiapan Penyusunan Modul
Para Peserta Workshop Sedang Berdiskusi Untuk Persiapan Penyusunan Modul (Dok. Dwi Bambang Santosa)

Hari kedua (11/11) diisi dengan kunjungan ke Subak Pulagan yang terletak di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Para Peserta diajak untuk melihat secara langsung mengenai segala hal yang berkaitan dengan subak sebagai gambaran umum untuk menyusun modul kedepannya. Hari ketiga (12/11) kegiatan kembali diisi dengan penyampaian materi untuk kelompok kedua yaitu peserta dari Kabupaten Gianyar dan Bangli. Selesai penyampaian materi di hari ketiga, acara dilanjutkan dengan penutupan kegiatan. (WN).

FOTO-FOTO LAIN:

Diskusi Dengan Pengurus Subak
Diskusi Dengan Pengurus Subak
Site Visit Subak Pulagan
Site Visit Subak Pulagan
Para Peserta Melihat Langsung Pembagian Air
Para Peserta Melihat Langsung Pembagian Air