Rapat Penyusunan Program dan Penyusunan Laporan Tahun 2017

0
788

Bangli – Bertempat di Segara Hotel dan Restoran Kintamani, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali menyelenggarakan kegiatan rapat penyusunan program dan penyusunan laporan tahun 2017. Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 5 hingga 6 februari 2017. Dihadiri oleh para pegawai BPNB Bali yang terdiri dari kepala dan kasubbag tata usaha, kelompok keuangan, POS, SPI, penyusun renstra, pengadaan barang serta para ketua kelompok. Kegiatan terbagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama dan kedua.
Kegiatan sesi pertama dilaksanakan usai sambutan kepala balai. Sesi pertama ini bersi pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber dari Rektor Institut Hindu Dharma Negeri, Prof. Dr. I Nengah Duija. Tema yang diangkat yaitu membangun kebudayaan dari pinggiran. Selama ini kebudayaan diidentikkan dengan kesenian, padahal selain kesenian masih ada unsur lain di dalam kebudayaan itu sendiri. Diantaranya religi, organisasi sosial, bahasa, pengetahuan, teknologi dan mata pencaharian.

Prof. Dr. Nengah Duija Sedang Menyampaikan Paparannya

Kebudayaan dianggap penting di masa kritis seperti sekarang. Tulang punggung dalam pelestarian kebudayaan ada di daerah pinggiran bukan perkotaan. Kebudayaan hanya dianggap sebagai artefak tapi tidak dilihat nilai yang ada di dalamnya. Pada dasarnya kebudayaan bersifat dinamis, dalam arti perubahan yang terjadi dalam masyarakat berimplikasi pada perubahan kebudayaan. “Oleh karenanya pembangunan dalam kebudayaan diharapkan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi atas seperangkat model-model pengetahuan yang ada” tegas Prof. Dr. I Nengah Duija.
Usai pemaparan materi dari narasumber, kegiatan berlanjut ke sesi berikutnya. Dalam sesi dua berisi paparan tim prosedur operasional standar (POS), satuan pengaman internal (SPI), keuangan serta tim renstra. Sesi ini merupakan sesi akhir dari kegiatan rapat penyusunan program dan penyusunan laporan tahun 2017. Kegiatan kemudian ditutup oleh kepala balai yang diwakili oleh kepala sub bagian tata usaha. (WN)