Denpasar – Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan Provinsi kembali menggelar Pesta Kesenian Bali. Tahun ini event besar berlatar belakang seni budaya tersebut telah memasuki angka ke XXXIX. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pesta Kesenian Bali selalu diawali dengan pawai yang dilaksanakan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Lapangan Puputan Niti Mandala Renon. Pelepasan pawai telah dilaksanakan pada Sabtu (10/6/2017) kemarin.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo hadir menggantikan Presiden Republik Indonesia untuk melepas pawai tersebut. Rute pawai mengikuti prosesi purwa daksina (berkeliling searah jarum jam). Para peserta start awal di ujung selatan Jalan Ir.Juanda dan berakhir di depan Gedung Keuangan Negara (GKN) Denpasar I.

Menteri Dalam Negeri Menancapkan Tetekan yang Menandai Dilepasnya Pawai Pesta Kesenian Bali Ke XXXIX

Pelepasan pawai ditandai dengan menancapkan tetekan (tongkat) oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan disambut dengan “Tabuh Ketug Bumi” persembahan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sekaligus mengiringi “Tari Siwa Nataraja” sebagai tanda pelepasan Pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali XXXIX tahun 2017.

Pawai yang dimulai pada pukul 14.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WITA ini diikuti oleh para peserta yang berasal dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Bali. Diantaranya Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Badung. Tidak hanya itu peserta dari luar daerah pun turut berpartisipasi. Seperti misalnya dari Nusa Tenggara Timur, Timor Leste dan India yang tampil membawakan kesenian dari daerahnya masing-masing. Pawai ini kemudian diakhiri dengan marching band “Laskar Sri Kesari” Universitas Warmadewa, Denpasar. (WN)