Tari babar layar merupakan sebuah tari ritual dalam salah satu tradisi masyarakat di Dayan Gunung, Kabupaten Lombok Utara. Ketika rembulan purnama sidhi perlahan merambat ke pusat langit, memancarkan sinarnya yang lembut membelai alam semesta menyeruak di sela-sela rimbunya dedaunan. Saat alam menyuguhkan keindahan, seperti itulah mereka mengenang sembari memberikan penghormatan kepada arwah para leluhur yang merupakan cikal bakal dan pemimpin mereka di masa lalu.

Peragaan Tari Babar Layar Di Kabupaten Lombok Utara

Babar mengandung 2 makna:
1. Makna pertama berarti membuka, membentangkan dan makna ke dua berarti menghampiri dengan berani tanpa ada rasa takut atau ragu-ragu
2. Tari Babar layar menggambarkan datang dan perginya arwah para leluhur. Suasana yang syahdu dan khidmat namun penuh kegembiraan.

Dinamika kehidupan yang menggelora berujung kepada keheningan yang nikmat, kenikmatan yang terbebas dari rasa sedih dan rasa senang. Hidup dan mati adalah sebuah keniscayaan yang tak terelakan, dan sadar akan hal itu membuat mereka tidak takut menyambut tibanya kematian. Bila saatnya tiba: ”persiapkan dirimu, segera bentangkan layarmu dan hampiri dia dengan penuh keberanian”. (WN)

Sumber: Dokumen Pencatatan WBTB BPNB Bali