Parapat-Selasa malam, 07 Maret 2017, bertempat di Aula Simalungun, Inna Parapat Hotel kegiatan Dialog Komunitas Budaya dan Sinkronisasi Program Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kabupaten Simalungun, bapak Amran Sinaga. Acara yang awalnya dijadwalkan akan dibuka pada malam hari pukul 20.00 WIB ini akhirnya bergeser hingga pukul 21.00 WIB, dikarenakan jadwal landing pesawat yang digunakan oleh Dirjen Kebudayaan, bapak Hilmar Farid, Ph.D., di Bandara Silangit terpaksa ditunda karena kurang bersahabatnya cuaca pada saat itu.
Keterlambatan ini tidaklah menyurutkan semangat para peserta untuk mengikuti acara pembukaan dikarenakan kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Dirjen Kebudayaan dan Sesditjen Kebudayaan. Selesai acara seremoni pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama Dirjen Kebudayaan dan Sesditjen Kebudayaan yang dipandu langsung oleh bang Tikwan Raya Siregar.
Kesempatan yang langka ini langsung dimanfaatkan oleh para peserta yang berasal dari dinas terkait kebudayaan dan pendidikan dari daerah tingkat kabupaten dan kota dari seluruh Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, serta para komunitas sejarah dan budaya untuk menyampaikan masukan, uneg-uneg, dan harapan langsung kepada orang nomor satu dan dua di Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Mereka inilah yang sebenarnya merasakan langsung dari kebijakan pemerintah pusat terkait kebudayaan.
Berikut beberapa hasil dokumentasi pada saat seremoni pembukaan kegiatan Dialog Komunitas Budaya dan Sinkronisasi Program Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh:
🙂
