Banda Aceh-Selasa siang, tanggal 28 Februari 2017 yang lalu panitia persiapan kegiatan singkronisasi program kebudayaan telah melaksanakan rapat terbatas. Rapat kali ini merupakan rapat lanjutan dari rapat sebelumnya yang telah dilaksanakan diawal bulan Februari 2017 yang lalu. Kegiatan singkronisasi program kebudayaan ini merupakan salah satu kegiatan besar milik BPNB Aceh yang melibatkan semua instansi daerah/dinas yang mengurusi kebudayaan di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Selain diikuti oleh instansi pemerintahan di daerah, kegiatan ini juga akan diikuti oleh beberapa komunitas sejarah dan budaya, serta para pelaku budaya/budayawan.
Bertempat di ruang rapat kantor BPNB Aceh, rapat kali ini dipimpin langsung oleh Kasubbag. Tata Usaha BPNB Aceh, bapak Piet Rusdi, S.Sos., yang juga merupakan ketua panitia dari kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 07 s/d 09 Maret 2017 bertempat di Inna Hotel Parapat. Adapun agenda rapat hanya sebatas pada pematangan seluruh persiapan kegiatan.
Para peserta dan tamu undangan telah mengkonfirmasi kehadiran pada saat hari pelaksanaan kegiatan. Termasuk Dirjen Kebudayaan, bapak Hilmar Farid, Ph.D., akan hadir pada hari pertama pelaksanaan kegiatan ini. Rencananya beliau langsung yang akan membuka kegiatan ini.
Selain dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, pada kegiatan singkronisasi program kebudayaan kali ini juga kan dihadiri oleh Kang Emil, Ridwan Kamil, Walikota Bandung. Pada sesi awal rangkaian kegiatan ini beliau akan bercerita tentang pengalaman beliau selama membangun Kota Bandung dengan konsep kebudayaannya dan juga akan menyampaikan motivasi-motivasi kepada para peserta yang berhadir nantinya.
Kegiatan ini akan ditutup langsung oleh Kepala BPNB Aceh, ibu Irini Dewi Wanti, SS., M.Sp., di Desa Adat Rumah Bolon Gunung Malela, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun sekaligus mengikuti rangkaian acara peresmian Desa Adat tersebut.
🙂
