Rapat Peneliti

Bertempat di ruang peneliti, pada hari Selasa, 23 Januari 2018, telah digelar rapat kerja peneliti pada Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh). Dipimpin langsung oleh Koordinator Jabatan Fungsional (KJF), Essi Hermaliza, S. Pdi., yang baru satu bulan memegang amanah sebagai KJF di BPNB Aceh. Untuk menentukan tema/judul dari kajian yang akan dilakukan oleh BPNB Aceh pada tahun anggaran 2018 ini.

Rapat Peneliti
Suasana rapat peneliti BPNB Aceh, Selasa 23 Januari 2018, dipimpin langsung oleh KJF BPNB Aceh, Essi Hermaliza, S. Pdi.

Beban kajian kali ini sedikit berbeda dengan beban kajian ditahun-tahun sebelumnya. Ini terkait amanat dari Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, Ph.D. Setiap tema dari kajian yang akan dilaksanakan oleh seluruh BPNB di Indonesia pada tahun 2018 ini harus sesuai dengan Sasaran Program dan Indikator Kinerja Sasaran Program dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Tidak boleh tidak, tema-tema kajian tersebut harus menyesuaikan dengan empat sasaran program, yakni: pertama, meningkatnya jumlah pelaku dan pengelola budaya dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaan; kedua, mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan di bidang kebudayaan; ketiga, meningkatnya peran kebudayaan dalam hubungan antar daerah dan antar bangsa; serta keempat, mewujudkan mutu tata kelola kebudayaan yang efektif dan efisien.

Sepuluh Tema Penelitian BPNB Aceh

Untuk mewujudkan empat point sasaran program tersebut, melalui rapat para peneliti, telah memunculkan 10 tema/judul kajian yang akan dilaksanakan oleh BPNB Aceh pada wilayah kerjanya yang meliputi dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara. Kesepuluh tema/judul penelitian tersebut adalah: 1. Kajian Samadiah: Kajian Nilai-Nilai keIslaman di Aceh Selatan; 2. Aneuk Dagang di Kota Juang (Bireuen); 3. Kajian Sumang dan Kemali (Aeh Tengah); 4. Kajian Relasi Islam dan Kristen di Dolok Sanggul; 5. Kajian Silat Melayu (Serdang Dedagai); 6. Potret Sosial Budaya Masyarakat di Desa-desa Tua Nias Selatan; 7. Profil Etnik Sumatera Utara; 8. Dongeng-dongeng dari Simeulue; 9. Profil Perempuan Aceh Berpengaruh di Masa Konflik Aceh; dan 10. Biografi A. Gani Mutiara.

Rapat Peneliti
Rapat lanjutan pada Rabu 24 Januari 2018 yang dipimpin langsung oleh Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, SS., M.SP.

Pada Rabu, 24 Januari 2018, rapat terkait tema/judul kajian yang akan dilaksanakan oleh BPNB Aceh pada tahun 2018 ini kembali dilanjutkan dengan dipimpin langsung oleh Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, SS., M.SP., di aula rapat gedung utama BPNB Aceh. Kesepuluh tema/judul kajian tersebut telah disepakati bersama setelah melalui proses brainstorming.

Selain keterlibatan peneliti pada BPNB Aceh, kesepuluh tema/judul kajian ini juga akan melibatkan para peneliti dari luar BPNB Aceh. Dengan latar akademisi dan budayawan yang sebagiannya telah pernah menjalin kerja sama dibidang kajian sejarah dan budaya dengan BPNB Aceh, maupun yang baru pertama kali bekerja sama dengan BPNB Aceh seperti peneliti dari Universitas Malikul Saleh, Lhokseumawe.

🙂