Selama kurang lebih 3 minggu, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh telah melaksanakan kegiatan Belajar Bersama Maestro (BBM) dengan konsentrasi seni lukis sebahai bahan ajar. Memasuki minggu ke-4 pelaksanaannya, akhirnya kegiatan BBM ini masuk pada minggu terakhir kegiatan belajar mengajar yang diisi dengan pelukisan di atas kanvas dengan mengusung tema “Mengeksplorasi Kebudayaan Masyarakat Aceh untuk Memperkokoh Karakter Bangsa pada Generasi Muda”.
Sebelum peserta mulai melukis, para maestro memberikan pembekalan dengan teori aplikasi warna dan aliran dalam lukisan. Para peserta sebelumnya juga dikenalkan dengan teori sketsa dan ragam hias dengan latihannya. Pada tahap melukis di atas kanvas, peserta “ditantang” untuk mengisi kanvas dengan dimensi 70 x 90 cm dengan menggunakan cat acrylic. Sesuai harapan, seluruh peserta mampu menyelesaikan lukisannya dengan baik dan menciptakan lukisan yang benar-benar berasal dari sudut pandang masing-masing peserta terhadap keragaman budaya pada masyarakat Aceh.
Sebagai mentor dalam tahap melukis ini, Yusril Ibrahim bersama dengan maestro lain Pak Udin dan Zoel MS merasa sangat bangga dengan kemampuan seluruh peserta dalam mengaplikasikan ilmu seni lukis dengan baik mengingat waktu belajar mengajar yang cukup singkat. Peserta BBM terdiri dari 15 siswa-siswi sekolah menengah pertama di Kota Banda Aceh, baik dari kelas VII dan kelas VIII.
*NK