Tahun 2019 merupakan tahun yang sangat spesial bagi Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh), karena kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Seminar Nasional Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia. Ini adalah yang kedua kalinya setelah tahun 2011 yang lalu dilaksanakan di Kota Banda Aceh. Kegiatan tahunan BPNB se-Indonesia ini merupakan wadah berkumpul dan bertukar informasi para peneliti pada 11 unit BPNB yang tersebar di Indonesia. Namun, seiring perjalanan waktu kegiatan ini ditingkatkan dan dikembangkan agar memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Tahun ini BPNB Aceh mengemas seminar tersebut dalam platform Gebyar Budaya yang merupakan hasil kerjasama BPNB Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Samosir, didukung oleh 11 BPNB se-Indonesia, beberapa institusi yang membidangi kebudayaan di Sumatera Utara, UNESCO dan CITI Foundation (Creative Youth at Indonesian Heritage Program), para akademisi, komunitas dan pengrajin. Mengusung tema Harmoni Budaya Menuju Indonesia Bahagia, kegiatan ini akan digelar di Pangururan, tepatnya di Museum dan Pusat Studi Batak, Komplek Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan, pada tanggal 23-26 April 2019. Hal ini dimaksudkan sebagai perwujudan dari apa yang diamanahkan dalam UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
Gebyar Budaya menggelar rangkaian kegiatan, yakni: Seminar Hasil Penelitian BPNB se-Indonesia; Pameran Tenun dan Ulos; Pameran Budaya; Pagelaran Seni; Lomba Desain Busana Tenun Ulos; Lomba Tenun Ulos Bintang Maratur; Lomba Permainan Tradisional; Demo Memasak Masakan Nusantara; Ekshibisi Alat Musik Tradisional; dan Pembudidayaan Tanaman Kapas.
Pemerintah Kabupaten Samosir menunjukkan dukungan penuh melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dengan subjek ulos, proses produksi tenun tradisional Batak dari hulu sampai hilir. Untuk menyukseskan kegiatan itu, Bupati Kabupaten Samosir Rapidin Simbolon dengan serius menginstruksikan berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif sebagaimana yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Akhir Persiapan Gebyar Budaya pada hari Senin, 1 April 2019 di Aula Kantor Bupati Samosir yang dihadiri oleh para kepala dinas terkait, camat, dan pihak terkait lainnya. Dukungan ini menunjukkan komitmen daerah dalam pemajuan kebudayaan.
Kepala BPNB Aceh Irini Dewi Wanti menegaskan, kegiatan ini lebih dari sekedar forum silaturrahmi antar peneliti BPNB se-Indonesia, kegiatan rutin ini kini telah menjelma menjadi upaya mewujudkan salah satu agenda strategis pemajuan kebudayaan yaitu menyediakan ruang bagi keragaman ekspresi budaya dan mendorong interaksi budaya untuk memperkuat kebudayaan yang inklusif. Kegiatan ini juga mengoptimalkan upaya konsolidasi dan pelibatan pemerintah kabupaten/kota serta organisasi/lembaga/institusi masyarakat agar semakin peduli terhadap kebudayaan.
Artikel: Miftah Nasution
Foto: Angga & Essi