Pada hari selasa tanggal 09 Mei 2017 Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh telah melaksanakan pembukaan program Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kota Banda Aceh. Kegiatan BBM ini sedikit berbeda dengan program BBM yang dilaksanakan oleh Direktorat Kesenian yang dilaksanakan di Pulau Jawa, akan tetapi tujuannya tetaplah sama yakni sebagai sebuah sarana pembelajaran berkesenian secara langsung dari seorang maestro kepada para siswa/i, dengan harapan para maestro tersebut dapat menginspirasi para siswa/i untuk dapat memacu semangat berkeseniannya.
Program BBM di Pulau Jawa adalah menyasar para pelajar usia sekolah menengah atas, akan tetapi untuk Kota Banda Aceh yang menjadi sasaran dari kegiatan BBM ini adalah para pelajar usia sekolah menengah pertama. BPNB Aceh memang sengaja mengambil kebijakan demikian karena dari seluruh program penanaman nilai-nilai kesejarahan dan kebudayaan yang rutin dilaksanakan oleh BPNB Aceh pada setiap tahunnya belum ada satupun program yang menyentuh kalangan pelajar usia sekolah menengah pertama ini. Sebagaimana kegiatan Perlombaan Permainan Tradisional Anak yang menyentuh kalangan pelajar usia sekolah dasar, Lawatan Sejarah Daerah dan Jejak Tradisi Daerah untuk kalangan usia sekolah menengah atas, dan Orientasi Budaya Lokal yang dikhususkan bagi peserta dari kalangan mahasiswa.
Bertempat di aula BPNB Aceh, kegiatan BBM ini dibuka langsung oleh ibu Dra. Dhaswita (Kabid. Kebudayaan) mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh. Disaksikan oleh Kepala BPNB Aceh, ibu Irini Dewi Wanti, rektor ISBI Aceh, serta tiga orang maestro seni lukis dan para tamu undangan lainnya.
Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 09 Mei 2017 s/d tanggal 16 Juni 2017 di Kota Banda Aceh dan diikuti oleh 15 orang siswa/i. Selama kegiatan ini para siswa/i tersebut akan belajar ara melukis dari tiga orang maestro yaitu bang Yusrizal Ibrahim, bang Salaudin, dan bang Zul MS.
Pada akhir kegiatan nantinya, seluruh hasil lukisan para pelajar ini akan dipajang pada pameran yang akan dilaksanakan oleh BPNB Aceh di Bandara Udara Sulthan Iskandar Muda.
🙂
*Foto by Miftah Nasution