Banda Aceh-Kamis pagi, 23 Februari 2017, Kepala BPNB Aceh, ibu Irini Dewi Wanti, S.S., M.Sp., didampingi oleh Kasubbag. Tata Usaha BPNB Aceh beserta dua orang peneliti dari BPNB Aceh telah melaksanakan kunjungan ke Fakultas Adab, UIN Ar-Raniry di Kota Banda Aceh. Pada saat melaksanakan kunjungan, rombongan Kepala BPNB Aceh langsung disambut oleh Dekan Fakultas Adab UIN Ar-Raniry, bapak Syarifuddin, M.Ag., Ph.D., di halaman depan gedung Fakultas Adab.
Adapun tujuan utama dari kunjungan ini adalah dalam rangka memperbaharui Memorandum of Understanding (MoU) alias Nota Kesepahaman kerja sama antara BPNB Aceh dengan Fakultas Adab UIN Ar-Raniry yang telah ditandatangani bersama pada saat empat tahun yang lalu. Jika pada saat MoU yang lalu bentuk kerja sama antara kedua belah pihak hanya terbatas pada pelaksanaan penelitian bersama, maka pada MoU kali ini bentuk kerja sama tersebut lebih diperluas lagi dalam bentuk kerja sama yang lain seperti kerja sama di bidang kepustakaan dan perpustakaan, sebagaimana diketahui bahwa di Provinsi Aceh hanya di UIN Ar-Raniry sajalah terdapat Jurusan Ilmu Perpustakaan. Dari kerja sama ini diharapkan BPNB Aceh bisa memiliki perpustakaan dengan tata kelola yang lebih baik lagi, karena salah satu ujung tombak pelayanan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah perpustakaan.
Selain itu kerja sama juga akan diperluas sampai kebidang kesenian, ternyata di Fakultas Adab UIN Ar-Raniry juga memiliki sanggar seni yang dikelola secara profesional. Sekedar info tambahan, Fakultas Adab ini sama dengan Fakultas Ilmu Budaya pada Universitas-Universitas lainnya. Kata adab ini diambil dari bahasa Arab, adabun, yang artinya budaya atau juga bisa diartikan sastra. Jadi kata adab ini bukanlah berasal dari kata adaab pada bahasa Arab yang artinya etika.
Diawal kerja sama ini pihak Fakultas Adab UIN Ar-Raniry akan melakukan penelitian dengan pihak BPNB Aceh. Adapun tema penelitian yang akan digarap oleh pihak fakultas adalah Kajian Bandar Lada di Pantai Barat Aceh. Penelitian yang pembiayaannya berasal dari anggaran milik BPNB Aceh ini akan dikerjakan secara menyeluruh oleh tim peneliti dari pihak Fakultas Adab UIN Ar-Raniry. Dekan Fakultas Adab telah memberikan komitmen dan tanggung jawab penuh dengan hasil penelitian ini nantinya, karena menurut beliau nama baik fakultas juga dipertaruhkan dalam hal ini.
Pihak dekanat menyambut segala bentuk kerja sama yang ditawarkan oleh BPNB Aceh, karena menurut beliau pihak fakultas sangat membutuhkan bentuk-bentuk kerja sama seperti ini. Beliau mengatakan bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan nilai akreditasi Fakultas Adab UIN Ar-Raniry. Begitupun dengan BPNB Aceh juga akan sangat teringankan dengan kerja sama ini, karena keterbatasan personil yang dimiliki oleh BPNB Aceh jika dibangingkan dengan luas wilayah kerjanya yang meliputi dua provinsi, Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
Yang lebih menarik dari pertemuan kedua belah pihak ialah tatkala Kepala BPNB Aceh dan Dekan Fakultas Adab sama-sama mengungkapkan bahwa keduanya merupakan satu angkatan pada saat Prajabatan CPNS di Aceh pada tahun 1997 yang lalu. Tentu ini juga menjadi sebuah ruh tersendiri didalam kerja sama ini nantinya. Kerja sama kaum muda dalam bidang kesejarahan dan kebudayaan.
🙂