Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh, pada tanggal 4-7 April 2016 melaksanakan kegiatan Orientasi Budaya Lokal di Kalangan Mahasiswa Tahun 2016. Kegiatan Orientasi Budaya Lokal di Kalangan Mahasiswa kali ini merupakan yang ketujuh, setelah tahun 2014 dilaksanakan di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh dan tahun 2015 dilaksanakan di Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Orientasi Budaya Lokal di Kalangan Mahasiswa kali ini berlangsung di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh dengan tema “Membangun Karakter Anak Bangsa Melalui Pembelajaran Budaya Singkil” yang merupakan kerjasama BPNB Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan Orientasi Budaya Lokal di Kalangan Mahasiswa tahun 2016 ini diikuti oleh 70 orang peserta dari beberapa universitas di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara; yaitu mahasiswa dari Provinsi Aceh yang meliputi mahasiswa dari Universitas Ilmu Pertanian Yashafa Aceh Singkil, STAI Syekh Hamzah Fansuri, STAI Tapaktuan, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Politeknik Aceh Selatan, Universitas Teuku Umar, UIN Ar Raniry, Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Ubudiyah, Universitas Serambi Mekah dan Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA). Sedangkan peserta dari Provinsi Sumatera Utara berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Universitas Medan Area (UMA), dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Singkil. Setelah acara pembukaan, peserta mengikuti diskusi ilmiah bersama narasumber yang telah dihadirkan BPNB Aceh: (1) Bapak Abdul Latif Bustami selaku Akademisi dari Universitas Indonesia; (2) Bapak Faisal, S.Pd.I, Kepala Dinas Budparpora Kab. Aceh Singkil; (3) Bapak Drs. Mu’ad Fohri, M.M selaku budayawan Aceh Singkil; (4) Bapak Yarmen Dinamika, akademisi UIN Ar Raniry; dan Jurnalis. Diskusi ilmiah bagi para mahasiswa yang terdiri dari berbagai latar belakang bidang studi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan awal tentang berbagai konsep budaya lokal di Aceh Singkil, membuka pemikiran mereka tentang budaya setempat dan menjadi landasan bagi mereka saat melakukan kegiatan observasi di lapangan ketika berbaur dengan masyarakat setempat. Mereka ditempatkan di 4 (empat) lokasi berbeda di sekitar Desa Pasar, Desa Siti Ambia dan Desa Teluk Rumbia selama 4 (empat) hari terhitung tanggal 4-7 April 2016. Mereka juga melakukan pengamatan untuk memahami budaya di sana yang dipandu oleh empat pemandu lapangan yang telah ditetapkan oleh panitia.
Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti, S.S. M.SP., mengharapkan agar kegiatan ini mampu membuka wawasan dan pemahaman nilai-nilai pengetahuan lokal masyarakat kepada mahasiswa yang berhubungan dengan dimensi budaya masyarakat di Aceh Singkil. Selain itu, mereka diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai aktivitas budaya yang berkembang dalam masyarakat setempat, juga mampu mengobservasi kehidupan masyarakat secara lebih dekat dan nyata kemudian bermuara dalam suatu karya tulis ilmiah yang disajikan baik dalam bentuk tulisan maupun infografis.
Atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik, Kepala BPNB Aceh mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, khususnya Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kab. Aceh Singkil, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, aparatur dan masyarakat Desa Pasar, Desa Siti Ambia dan Desa Teluk Rumbia, yang telah bekerjasama dan memberikan dukungan penuh kepada BPNB Aceh dalam melaksanakan kegiatan ini.