Jejak Tradisi Daerah (Jetrada) merupakan salah satu kegiatan unggulan dari BPNB Aceh, menurut pendapat emak-emak balai di BPNB Aceh. Tidak percaya? Coba buka pada link berikut ini, Jetrada menempati urutan ke-3 dari lima kegiatan unggulan BPNB Aceh menurut versi emak-emak balai: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbaceh/lima-kegiatan-unggulan-bpnb-aceh-tahun-2019-versi-emak-emak-balai/
Tentu pendapat emak-emak balai ini tidak sembarangan, karena memang demikian yang dirasakan para emak ini saat mempanitiai kegiatan Jetrada ini. Banyak hal yang terucap dari para peserta yang berasal dari siswa sekolah tingkat menengah atas, yang hampir dapat dipastikan keseluruhannya adalah ungkapan keterkejutan mereka, bahwasanya inilah tradisi dan budaya kita yang ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata saja walau terkesan sederhana.
Seperti ungkapan salah seorang peserta Jetrada tahun 2017 yang diadakan di Kabupaten Deli Serdang, saat mengunjungi sentra pembuatan batu bata. Peserta tersebut mengungkapkan bahwa ternyata dinding kamar kita yang selama ini memberikan kita kehangatan saat dinginnya udara malam, dibuat oleh tangan-tangan terampil dan ternyata tidak sembarangan dalam membuatnya, butuh campuran bahan baku yang jikalau salah satunya saja tidak ada maka tidak akan tercipta batu bata tersebut, belum lagi pengaruh cuaca. Mereka juga melihat bagaimana sulitnya kehidupan para buruh pembuat batu bata tatkala produksi berhenti karena mereka diupah berdasarkan apa yang mereka kerjakan.
Untuk tahun ini kegiatan Jetrada akan dilaksanakan di Kota Medan pada tanggal 13 s.d. 16 Maret 2019. Menangkat tema Kenali, Pelajari Dan Cintai Keragaman Budaya Kita para peserta yang berasal dari sekolah menengah atas yang ada di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara akan belajar tentang keanekaragaman budaya yang melatari Kota Medan Kota Multikultur. Proses belajar inipun akan terasa lebih berkesan karena para peserta yang berasal dari latar yang berbeda, beda agama, etnis, dan kebudayaan.
Pelaksanaan kegiatan Jetrada juga akan berbarengan dengan pelaksanaan kegiatan Workshop Film Pendek yang akan berlangsung dari tanggal 13 s.d. 16 Maret 2019, masih dengan lokasi yang sama yaitu Kota Medan. Kegiatan workshop ini memang sengaja dirancang berbarengan denga kegiatan Jetrada, dan direncanakan akan dibuka secara bersama di Taman Budaya Medan, Jl. Perintis Kemerdekaan No.33, Gaharu, Medan Timur.
Para peserta Workshop Film Pendek ini akan diikuti para siswa tingkat sekolah menengah atas yang ada di Kota Medan. Selama mengikuti kegiatan workshop mereka akan mendapatkan materi terkait teknis pembuatan sebuah video serta teknis menjadikan budaya sebagai objek pada sebuah video.
Sudah saatnya memperkenalkan kebudayaan kita yang kaya dan sarat nilai kepada para generasi muda melalui cara yang asyik. Bukan begitu Sahabat Budaya.
Miftah Nasution
Sumber foto: Internet, https://blog.airpaz.com/id/serba-serbi-tentang-kota-medan/