Bimbingan Teknis Peneliti BPNB Banda Aceh: Membendung Plagiarism Explosion

0
4401
IMG_3388
Bimtek Peneliti BPNB Aceh

 

Medan, The plagiarism explosion! menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keadaan itu. Kecenderungan menjiplak dan menduplikasi karya ilmiah orang menjadi karya sendiri itu tampak sudah menjadi kebiasaan segelintir kalangan yang berkarir di dunia akademik-ilmiah. Kecenderungan ini telah menjadi ancaman terbesar bagi setiap usaha mencerdaskan kehidupan bangsa yang diamanatkan dalam konstitusi. Untuk membendung “tren” ini, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Banda Aceh kembali mengadakan Bimbingan Teknis Peneliti dengan tema “Mengerti etika, Meneguhkan Integritas” pada tanggal 29-30 Januari 2014. Bimtek dengan tem atersebut dilaksanakan untuk menciptakan kebali peneliti-peneliti yang profesiinal dan jujur objektif dalam melaksanakan kegiatan penelitian.

Selain itu, kegiatan Bimbingan Teknis Peneliti BPNB tahun 2014ini diselenggarakan dalam rangka berbagi pengalaman penelitian, meningkatkan pengetahuan metodologis, pemahaman, aktualitassertamenyegarkanbeberapa aspek yang berkaitan dengan perspektif agar amanah dan tujuan institusi dapat dicapai.

Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang yang terdiri 16 orang Peneliti BPNB Banda Aceh ditambah 14 orang peneliti, praktisi dan/atau mereka yang berkecimpung dalam kegiatan di bidang sejarah dan kebudayaan, terutama mereka yang menjadi mitra bestari BPNB Banda Aceh di Sumatera Utara. Sedangkan narasumber serta materi yang akan dipaparkan dalam kegiatan ini adalah “Etika, Masalah dan Penilai Kinerja Peneliti” oleh Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara; Pembantu Rektor I Universitas Sumatera Utara, Medan), “Tradisi Lisan sebagai Sumber Sejarah” oleh Dr. Pudentia MPSS, M.A. (Ketua Asosiasi Tradisi Lisan, Jakarta), “Isu Kebudayaan dalam Kebijakan Pendidikan” oleh Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik (Rektor Universitas Negeri Medan, Medan), “Konsep Pelestarian dan Pemanfaatan Nilai Budaya” oleh Drs. Lister Berutu, M.A. (Pengajar Departemen Antoropologi FISIP USU; Redaktur Majalah Budaya ‘Rintis Prana’, Medan), “Pengalaman Penelitian Lapangan” oleh Dr. M. Aliehumaedi, M.Ag., M.Hum. (Peneliti Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI, Jakarta; Peneliti Kepala United Nation Office for Coordination of Humanitarian Affair [UNOCHA], Jakarta). “Isu dan Masalah Penelitian Kebudayaan di Aceh dan Sumatera Utara” oleh Dr. Aslam Nur, M.A. (Pengajar Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh; Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh) dan “Isu dan Masalah Penelitian Sejarah di Aceh dan Sumatera Utara” oleh Dr. Suprayitno, M.Hum.(Ketua Program Studi Magister Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Medan).