Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati
Selayaknya pada hari ini, 10 November 2017, masyarakat Aceh bersyukur. Bukan hanya dikarenakan peringatan Hari Pahlawan Nasional, karena Aceh merupakan salah satu daerah yang paling banyak mencetak para pejuang dan pahlawan. Akan tetapi juga karena salah satu putri bangsa kelahiran Nanggroe Aceh pada tanggal 9 November 2017 kemarin ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI. Joko Widodo, setelah melalui beberapa tahapan seminar yang dilaksanakan oleh Kementerian Sosial RI.
Beliau adalah Laksamana Malahayati, seorang laksamana perempuan pertama, bukan saja pada tingkat Nasional akan tetapi pada tingkat Dunia yang memimpin 100 unit kapal perang lengkap dengan 2000-an pasukan. Kesuksesan beliau yang paling besar adalah pada abad ke-16, tatkala beliau mengalahkan armada perang Kerajaan Belanda dan sekaligus membunuh Cornelis de Houtman yang memimpin armada perang Belanda.
Proses penetapan ini telah dimulai sejak zaman pemerintahan mantan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah. Pengajuan ini telah tercatat secara resmi pada masa beliau tertanggal 09 Juni 2017, dan telah direkomendasikan kepada Kementerian Sosial agar Laksamana Malahayati ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional RI. Walau semestinya sudah sejak dahulu beliau -Laksamana Malahayati- menjadi Pahlawan Nasional. Siapa yang tidak mengenal nama besar beliau, bukan bagi kita saja, nama beliau juga dikenal di luar. Akan tetapi dikarenakan belum terpenuhinya beberapa prasyarat penetapan tersebut maka ini tertunda.
Sebagaimana beberapa waktu sebelum penetapan tersebut, tim pengaju mengalami kendala pada data-data historis terkait Laksamana Malahayati. Alhamdulillah Tim Verifikator Pengusulan Pahlawan Nasional Laksamana Malahayati yang diketuai oleh bapak Mukhlis Paeni melakukan kunjungan dengan serta membawa tim pengaju dari Pemerintah Provinsi Aceh ke BPNB Aceh guna membantu melengkapi data-data historis tersebut. Karena BPNB Aceh memiliki peneliti dan data-data terkait. Kedekatan BPNB Aceh secara personal dengan ketua tim pengajuan dan anggota (seperti pak Anhar Gonggong) inilah yang memudahkan terbukanya jalan ini.
Selamat Hari Pahlawan Nasional! Selamat buat masyarakat Aceh atas penetapan ini.
🙂
