Banda Aceh-Salah satu program kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh (BPNB Aceh) di awal tahun ini adalah melaksanakan Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh 2016 dengan instansi terkait yang menangani masalah pendidikan dan kebudayaan di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara. Rapat teknis ini juga dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (UPT Kemdikbud) di Aceh dan Sumatera Utara, dan para mitra bestari BPNB Aceh. Rapat teknis ini berlangsung selama empat hari, terhitung sejak tanggal 24 s/d 27 Februarai 2016 yang lalu, bertempat di Hotel Hermes Palace Kota Banda Aceh, dibuka langsung oleh Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten II Bidang Keistimewaan Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Aceh, bapak Azhari.

Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh 2016 resmi dibuka. Tampak dari kiri ke kanan, ibu Irini Dewi Wanti (Kepala BPNB Aceh), bapak Azhari (Asisten II Bidang Keistimewaan Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Aceh), dan bapak Reza Fahlevi (Kadisbudpar Provinsi Aceh).
Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh 2016 resmi dibuka. Tampak dari kiri ke kanan, ibu Irini Dewi Wanti (Kepala BPNB Aceh), bapak Azhari (Asisten II Bidang Keistimewaan Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Aceh), dan bapak Reza Fahlevi (Kadisbudpar Provinsi Aceh).

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah dalam rangka memaparkan hasil pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh BPNB Aceh pada tahun 2015 terkait kajian kesejarahan dan pelestarian nilai-nilai budaya di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, untuk mensinergikan kegiatan atau program kerja BPNB Aceh dengan instansi terkait pendidikan dan pelestarian nilai budaya, serta memberi pemahaman tentang pentingnya pembangunan pendidikan yang berbasis budaya sehingga terjadinya keserasian dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan kebudayaan dari pihak terkait. Adapun tema yang diangkat dalam rapat teknis kali ini adalah “Kebudayaan sebagai Penentu Terdepan Pembangunan Karakter Bangsa”.

Suasana check in para peserta Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh 2016, di loby Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Suasana check in para peserta Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh 2016, di loby Hotel Hermes Palace Banda Aceh.

Dalam kesempatan ini BPNB Aceh juga menerima masukan-masukan dari daerah terkait kesejarahan dan pelestarian nilai-nilai budaya yang mendesak untuk dikaji dan dilestarikan. BPNB Aceh juga mengajak agar daerah juga lebih berperan aktif dalam upaya-upaya pelestarian sejarah dan nilai-nilai budaya tersebut karena ini merupakan tanggung jawab bersama.

Acara pembukaan Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya-2016. Pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari Polda. Aceh, perwakilan dari Kodam. Iskandar Muda, perwakilan dari Pemprov. Aceh, dan Kadisbudpar. Aceh. — di Hermes Palace Hotel.
Acara pembukaan Rapat Teknis Pelestarian Nilai Budaya-2016. Pembukaan ini dihadiri oleh perwakilan dari Polda. Aceh, perwakilan dari Kodam. Iskandar Muda, perwakilan dari Pemprov. Aceh, dan Kadisbudpar Aceh.

Pada awalnya rangkaian kegiatan ini rencananya akan ditutup di Kota Sabang, akan tetapi dikarenakan kondisi cuaca yang tidak mendukung, pada akhirnya acara ditutup di Kota Banda Aceh pada tanggal 26 Februarri 2016 malam, bertempat di Banda Seafood, Ulheu Lheu.