Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jambi melaksanakan program kegiatan Pemugaran Candi Kedaton yang berlokasi di Kawasan Cagar Budaya Muarajambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Pemugaran pada tahun 2020 merupakan kegiatan pemugaran tahap XII, dimulai sejak tahap pertama tahun 2009.

Kepala BPCB Provinsi Jambi, Iskandar Mulia Siregar, menyatakan bahwa kegiatan ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu ia berharap selama pemugaran diharapkan semua pelaksana tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu dengan rajin mencuci tangan, pakai masker, dan memperhatikan jarak. Hal tersebut disampaikan saat memimpin pembukaan pemugaran Candi Kedaton Kawasan Cagar Budaya Muarajambi secara simbolis di Desa Danau Lamo Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Senin (10/8/2020) siang. “Kami sampaikan kegiatan Pemugaran Kedaton saat ini merupakan tahap XII, dan jangka waktu pelaksanaan selama 4 bulan,’’ jelas Bapak Iskandar Mulia Siregar.

Acara pembukaan pemugaran itu dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Muaro Jambi, Camat Maro Sebo, Kapolsek Maro Sebo, Kepala Desa Danau Lamo, Kepala Desa Muara Jambi, Babinkamtibmas, Babinsa, Tim Pemugaran BPCB Jambi serta para pekerja pemugaran.

Ketua Tim Pemugaran, Sigit Ario Nugroho, menjelaskan kegiatan Pemugaran Candi Kedaton Tahap XII dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai Senin (10/8). “Sasaran pemugaran tahun ini antara lain Struktur 2, Struktur 6, Struktur 11, Struktur 12, Struktur 13, Struktur 16, Pagar Pembagi I Bidang 1 & 2, Pagar Pembagi II Bidang 3, 4 & 5, Pagar Pembagi VI, Pagar Pembagi VII, Pagar Pembagi VIII, Pagar Pembagi IX, Pagar Pembagi X dan Pagar Pembagi XI,” imbuh Sigit sambil menunjukkan denah Candi Kedaton. Sebagian besar merupakan struktur yang berada di sebelah barat candi induk.

Sigit menambahkan bahwa untuk menyelesaikan pekerjaan pemugaran tersebut, membutuhkan jumlah pekerja 69 orang, dengan dipimpin seorang kepala pekerja di luar dari staff BPCB Provinsi Jambi. “Pekerja tersebut berasal dari desa Danau Lamo dan Desa Muara Jambi, yang sebagian besar telah berpengalaman dalam kegiatan pemugaran” ungkap Sigit.