Tiga Penulis Kepri Garap Buku Anak Budaya Nusantara

0
215
Para penulis cerita anak nusantara

Tiga penulis Kepri berhasil lolos seleksi untuk penulisan buku cerita anak seri Pengenalan Budaya Nusantara yang digelar oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yag Maha Esa dan Tradisi.

Ketiga penulis tersebut adalah Sri Murni yang juga editor Tribun Batam, Ruziana (karyawati swasta) dan Citra Pandiangan (wiraswasta). Ketiga penulis ini juga aktif sebagai blogger dan tergabung dalam Komunitas Blogger Kepri.

Ketiga penulis masing-masing akan mengangkat cerita Laksamana Hang Tuah oleh Sri Murni, Asal Usul Pulau Penyengat oleh Ruziana, dan Upacara Adat Tepak Sirih oleh Citra Pandiangan.

Program penulisan buku cerita anak seri Pengenalan Budaya Nusantara ini merupakan tahun ketiga, dimana setiap tahunnya tempat-tempat yang digarap berbeda-beda. Tahun-tahun sebelumnya sudah mengangkat cerita rakyat dan upacara adat daerah daerah Pulau Jawa dan sekitarnya, tahun ini dikhususkan untuk wilayah Sumatera.Selain dari Kepri, terdapat 15 penulis lainnya dari Pulau Sumatera yakni Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung (Babel) dan Lampung.
“Saya senang sekali bisa lolos dan terpilih. Kami mendapatkan bimtek sebelum menulis. Nantinya juga akan survei lapangan seperti layaknya penelitian,”kata Sri Murni, salah seorang penulis terpilih.

Buku yang ditulis masing-masing penulis adalah tentang cerita rakyat dan upacara adat yang ada di daerah masing-masing. Hasil penulisan nantinya akan dicetak per judul dan full colour serta penuh dengan gambar dan ilustrasi yang bisa membangkitkan minat baca anak. Buku-buku tersebut akan didistribusikan ke sekolah-sekolah di Indonesia sebagai bahan bacaan untuk kelas 4-6 SD. Buku-buku tersebut juga akan disebar di sekolah-sekolah anak Indonesia yang ada di luar negeri.**