Event tahunan yang digelar Pemko Batam, Kenduri Seni Melayu (KSM) yang sudah ditaja sejak tahun 1999, tahun ini kembali digelar 1-3 November 2018 mendatang di Batam. Menariknya, dalam kegiatan ini ditampilkan permainan tradisional Melayu, yakni permainan rakyat gasing. Ditampilkan 1.000 gasing.
Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata menyebutkan, Kenduri Seni Melayu, pesta kesenian Melayu terbesar yang diselenggarakan setiap tahunnya di Batam sejak 1999, kembali digelar. Pergelaran ini menghadirkan beragam jenis seni Melayu, baik tarian maupun teater tradisional. “Tahun ini ada permainan rakyat. Ditampilkan 1.000 gasing. Masyarakat Batam dan wisatawan biar tahu. Batam juga melestarikan permainan tradisi Melayu,”kata Ardi, kemarin.
Dalam KSM nanti, rencananya mengundang dua penyanyi Melayu legendaris, yakni Siti Nurhaliza dari Malaysia dan Iyet Bustami, penyanyi kebanggaan Melayu. Disebutkan, sejumlah [peserta dari empat negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Thailand dan Brunei juga diundang. KSM ini, katanyan pagelaran seni budaya sekaligus dalam rangka pelestarian seni budaya Melayu. “Kita juga menampilkan seniman dari beberapa negara tetangga baik tari, lagu, puisi, musik dan akan ditampilkan di malam hari,” ujarnya.
KSM akan dilangsungkan selama 3 hari 3 malam. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini akan diadakan permainan tradisional khas Melayu. Tak hanya gasing, nanti juga ada engrang. Juga demo pembuatan tanjak yang menampilkan beberapa designer. Selain itu aneka kuliner dan wirausaha juga ditampilkan. Tujuannya agar dapat membantu perekonomian masyarakat Kota Batam, khususnya pelaku usaha kecil menengah. **
