Kegiatan dialog budaya dan buka bersama Perpustakaan dan Dokumentasi Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri yang ketiga langsung berbaur dengan masyarakat. Pusdok BPNB Kepri mendatangi komunitas pemuda di Perumahan Lembah Asri, Kelurahan Batu IX, Tanjungpinang, Senin (12/6) kemarin.
Kegiatan berlangsung di fasilitas umum (Fasum) BPNB Kepri. Para pemuda yang hadir lumayan ramai. Sebelum acara berbuka, Koordinator Pusdok BPNB Kepri, Zulkifli Harto menyampaikan keberadaa BPNB Kepri yang berkantor di Jalan Pramuka Tanjungpinang. BPNB Kepri merupakan Unit Pelaksana Teknis Kemdikbud yang berada dibawah Direktorat Jenderal Kebudayaan. “Kami fokus dalam pelestarian nilai budaya Melayu di empat provinsi. Kepri, Riau, Jambi dan Babel. Kami sosialisasi keberadaan kantor kami yang sudah lama berdiri di Tanungpinang,”kata Zulkifli.
Menurut Zul, masyarakat Tanjungpinang sangat heterogen, termasuk di Perumahan Lembah Asri. Para pemuda yang menjadi penggerak dalam lingkungan masyarakat diminta bisa aktif dalam menjaga harmonisasi itu.”Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan para pemuda. Contoh saja dalam bidang budaya. Bisa membentuk sanggar-sanggar seni. Bisa sanggar seni Melayu atau kampung daerah asal, apakah Jawa, Batak atau suku lain,”ujarnya.
Saat turun dalam kegiatan ini, Zulkifli Harto didampingi Staf Pusdok, Masuar. Hadir juga
sastrawan Tanjungpinang, Ary Sastra. Ary juga terlibat aktif diskusi dengan para pemuda Lembah Asri. Ini kegiatan ketiga Pusdok BPNB Kepri dalam bulan Ramadhan ini. Sebelumnya sosialisasi di MTsN Tanjungpinang dan bersama mahasiswa STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang **
