Pulau Berhala Jadi Destinasi Wisata Unggulan

0
883
Pulau Berhala yang eksotis. (f.lautkita.org)

Pulau Berhala, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri yang pernah dipersengketakan antara Kepri dan Jambi bakal disulap jadi destinasi wisata unggulan. Menariknya, kalau dulunya kedua daerah bersitegang, kini antara kedua daerah bertekad memajukan Pulau Berhala.

Bagi masyarakat Jambi, pulau ini begitu istimewa. Selain karena keindahan alamnya, diyakini makam Datuk Paduko Berhalo yang ada di Pulau Berhala nenek moyang orang Jambi. Tidak heran, setiap liburan, masyarakat Jambi ramai liburan ke Pulau Berhala. Ahad (7/9) kemarin, peserta Zabak Bersepeda#Adventure Pulau Berhala dari Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi datang ke Kegiatan bersepeda ini juga sekaligus sebagai upaya ikut mempromosikan Pulau Berhala sebagai salah satu Destinasi Wisata unggulan yang Ada di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal mengatakan, Pemkab Lingga sangat senang atas kedatangan tamu dari Tanjabtim yang ikut mempromosikan Pulau Berhala. “Kami berupaya membenahi Pulau Berhala jadi destinasi wisata unggulan. Harapan kami teman-teman dari Tanjabtim juga berperan serta memajukan Pulau Berhala yang juga nantinya juga berdampak pada peningkatan perekonomian pada kedua daerah,”kata Yusrizal.

Orang mungkin lebih mengenal Pulau Berhala dengan alamnya yang elok, pantai yang indah dan bersih, serta penangkaran penyu di sana. Namun, yang perlu dicatat adalah Pulau Berhala memiliki potensi arkeologis yang sangat bernilai. Ada makam keramat yang menjadi cikal bakal sejarah Islam di Jambi dan peninggalan Jepang pada perang dunia II.
Di Berhala banyak ditemui bekas-bekas sisa Jepang dalam perang dunia II. Ada dapur Jepang dan meriam Jepang. Bersama makam Datuk Paduko Berhalo, ketiganya adalah cagar budaya dalam pengawasan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatra Barat.

Hal menarik tanggal 19 September 2018 lalu, masyarakat Berhala yang sedang melakukan penggalian pasir untuk proyek pembangunan destinasi wisata Pulau Berhala menemukan sejumlah benda cagar budaya. Benda itu ditemukan dalam kedalaman dua meter. Adapun barang yang ditemukan adalah guci, mangkok, tempayan besar dan kecil, serta patahan gelang. Masyarakat melaporkannya ke Pemkab Lingga dan nantinya barang-barang ini disimpan di Museum Linggam Cahaya Lingga. **