Manusia merupakan tempatnya lalai dan khilaf. Sepanjang hidupnya setiap manusia tidak lepas dari dosa, baik sengaja maupun tidak. Dosa-dosa tersebut yang akan membawa manusia ke arah neraka. Karena sifat Rahman dan Rahim-Nya Allah Swt menetapkan Ramadan, sebagai bulan suci yang penuh pengampunan. Bulan di mana terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah Swt berharap manusia dapat memanfaatkan bulan suci itu dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh pada sesama.
Pada Ramadan umat muslim diwajibkan untuk berpuasa, yang membatasi makan dan minum serta menahan dari perbuatan tercela. Jika puasa dan ibadah lainnya dilakukan dengan kesadaran keimanan, puasa dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Untuk menyempurnakannya, bukan hanya berpuasa, tetapi juga dengan memperbanyak membaca Alquran dan mentadabburinya, memperbanyak istigfar, dan sebagainya. Tujuan dari berpuasa, tidak lain, untuk memperbaiki diri; menjadi diri yang lebih baik dari sebelumnya.
Demikian sedikit kutipan siraman rohani “Kiat menghadapi puasa yang berkualitas” yang disampaikan ustaz Hanafi pada pengajian yang diselenggarakan BPK Wilayah IV dalam rangka menyambut Ramadan 1446 H di aula lantai 3, Jumat (28/02). Selain sebagai seorang dai, beliau juga terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau.
Pengajian yang dilaksanakan di pengujung Februari 2025 ini bersempena dengan pelepasan pegawai BPK Wilayah IV yang memasuki masa purnabakti, Zuryanita (Pengadministrasi Perpustakaan). Beliau telah mengabdi di UPT bidang Kebudayaan ini selama 34 tahun.
“Selama ini, dengan Ibu Zuryanita kami sering bercanda dan berdebat. Mohon tinggalkan hal-hal buruk cukup di sini saja, tidak usah dibawa pulang. Yang bawa dibawa pulang yang baik-baik saja”, pesan Zulkifli Harto, koordinator Perpustakaan.
Sebelumnya, acara tersebut dibuka oleh Jumhari. Acara yang dilaksanakan sebelum salat Jumat itu diikuti oleh Jumhari, Hariadi, dan para staf BPK Wilayah IV. * (Jauhar Mubarok)
