Peneliti Madya Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri, Anastasia Wiwik Swastiwi Ph.D memberikan kuliah umum di Stisipol Raja Haji, Tanjungpinang, Kamis (15/12) kemarin. Wiwik tampil sebagai dosen dalam kegiatan bertajuk Kuliah Pakar Sosiologi Kebudayaan berjudul Melalui Sejarah, Kita Membudaya.
Kegiatan ditaja Himpunan Mahasiswa Sosiologi Stisipol dan diikuti tiga kelas mahasiswa jurusan sosiologi. Para mahasiswa antusias mengikuti pemaparan Anastasia Wiwik Swastiwi yang baru bulan Oktober 2016 lalu meraih gelar doktor di University of Malaya. Wiwik memberikan materi tentang pengetahuan ilmu sejarah, sejarah secara umum, termasuk juga Sejarah Kepri. Menariknya, mahasiswa juga disuguhkan pemutaran film singkat tentang Joget Dangkong dari Moro. “Tak hanya pengetahuan umum, teori. Tapi juga ada praktek. Menarik ide dosen yang menggelar acara kreatif seperti ini,”kata Wiwik.
Wiwik yang sebelumnya juga pernah memberikan materi kuliah umum di Umrah mengaku kagum dengan mahasiswa Stisipol Raja Haji yang dinilainya sangat kreatif dan pandai membuat kegiatan untuk peningkatan kemampuan pemahaman sejarah dan budaya ini. “Saya putar film budaya. Mahasiswa juga tampil menghibur. Suguhkan lagu,”ujarnya.
Ia mengaku senang diundang pihak dosen Sosiologi Stisipol untuk bisa berbagai ilmu dan berbagi pengalaman
dengan mahasiswa. Ini juga momen bagus bagi peneliti untuk pengabdian pada masyarakat dan keilmuan secara riil. “Tak hanya dituntut meneliti. Tapi juga mensosialisasikan,”sebutnya.
Alfi Husni, Dosen Stisipol Raja Haji mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pihak luar untuk memberikan materi dalam kegiatan kuliah pakar ini. Momen kali ini materinya tentang sejarah dan budaya. “Diangkat tajuk melalui sejarah, kita membudaya. Mahasiswa sosiologi diharapkan juga memahami sejarah, minimal sejarah lokal Kepri. Selain itu juga mencintai budaya, khususnya budaya Kepri. Kami senang bisa bekerjasama dengan peneliti Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. Kami sangat terbantu,”kata Alfi.**
