Lokakarya PTEBT Berbasis Muatan Lokal Digelar

0
248

Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Direktur Jenderal Kebudayaan menggelar lokakarya Program Penyusunan Analisis Konteks Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisisional (PTEBT) berbasis muatan lokal di Hotel Aston, Tanjungpinang, 24-26 Agustus kemarin. Lokakarya analisis konteks akan digunakan sebagai buku untuk pedoman menyiapkan atau menyusun bahan ajar muatan lokal bagi pendidikan SD, SMP dan SMA.

Kegiatan ini sangat penting sebagai usaha pelestarian pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisional sebagai warisan budaya guna penguat karakter dan jatidiri bangsa. Kegiatan ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam penyusunan Kurikulum Muatan Lokal, dan akan dilaksanakan oleh SKPD Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayahnya. Kegiatan dilaksanakan dalam berbagai tahapan diantaranya: Focus Group Discussion, Lokakarya, Ujicoba dan Penulisan Analisis Konteks PTEBT.

Pemateri dalam lokakarya ini adalah DR Abdul Latief Bustami dan DR Sumiati dari Kemendikbud. Selain itu, tim penulis muatan lokal juga akan memaparkan pokok-pokok pikirannya, antara lain DR Abdul Malik, Dra Nurbaiti Usman Siam M.Si, Endri Sanoppaka, Abdul Kadir Ibrahim MT, Raja Suzanna dan Zulkifli Harto M Hum. Peserta lokakarya adalah guru-guru, Dinas Pendidikan se-Kepri dan lembaga adat. Kegiatan lokakarya rencananya dibuka Kadis Pendidikan Kepri, Drs Yatim Mustafa M.Pd. Nantinya juga ada pengarahan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi, Dra Sri Hartini M.Si.**