Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau pada tahun anggaran 2019 mengadakan kegiatan Lawatan Sejarah Daerah di Provinsi Kepulauan Riau tepatnya di Kota Batam bulan April 2019 mendatang. Selain seminar sejarah, presentasi lomba karya tulis sejarah, nantinya para peserta akan mengunjungi sejumlah obyek peninggalan sejarah di Batam.
Ketua Panitia Pelaksana Laseda 2019, Dr Anastasia Wiwik Swastiwi MA mengatakan, melalui Lawatan Sejarah Daerah ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran sejarah bagi generasi muda khususnya sekaligus pemahaman bahwa Batam merupakan bagian terpenting dari sejarah khususnya Sejarah Melayu.
Laseda ini tujuannya antara lain, merajut ingatan kolektif bangsa melalui penanaman nilai-nilai sejarah kepada generasi muda bangsa,membuka cakrawala yang luas kepada generasi muda bangsa tentang pluralistik bangsa Indonesia dan merajut simpul-simpul keanekaragaman. Selain itu juga memperkenalkan objek-objek peninggalan sejarah dan budaya guna menumbuhkan sikap gemar melestarikan, melindungi dan memelihara peninggalan sejarah dan tradisi. Dan meningkatkan arus kunjungan/perjalanan wisata nusantara antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Acaranya beragam. Ada seminar sejarah, prsentasi LKTI sejarah dan ada juga lawatan sejarah ke obyek peninggalan sejarah,”kata Wiwik, kemarin.
Dijelaskan, mempelajari sejarah diperlukan kemasan seperti lawatan sejarah ke situs, bangunan, monumen bersejarah dan sumber dokumen, termasuk pelaku dan saksi sejarah lokal. Lawatan Sejarah dapat dikatakan merupakan suatu kegiatan perjalanan mengunjungi situs bersejarah (a trip to historical sites). Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme generasi muda terhadap nilai-nilai sejarah yang dimiliki dan merupakan titik awal dari proses peningkatan kesadaran sejarah bagi kaum muda dan pelajar.
Peserta Lawatan Sejarah Daerah di Provinsi Kepulauan Riau diikuti oleh 70 siswa terbaik tingkat SLTA se-Provinsi Bangka-Belitung, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau. Narasumber kegiatan, antara lain Kepala BPNB Kepulauan Riau, Peneliti Sejarah BPNB Kepulauan Riau, Akademisi bidang Sejarah dan Instansi terkait. Sedangkan Narasumber lapangan terdiri atas Guru MGMP Sejarah Kota Batam, LSM bidang Sejarah, Media Cetak dan Tokoh Sejarah. “Nantinya peserta akan kita bawa melawat ke sejumlah. Misalnya Makam Temenggung Abdul Jamal di Bulang, Kamp eks Pengungsi Vietnam di Galang, termasuk Makam Nong Isa di Nongsa,”tukasnya.**