DPRD Kepulauan Meranti Berkunjung ke BPK Wilayah IV

0
225
Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti

Pada hari Jumat (17/3) BPK Wilayah IV mendapat kunjungan kerja dari Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang membidangi Pariwisata, Kebudayaan, dan Pendidikan. Para anggota DPRD tersebut tergabung sebagai Panitia Khusus (Pansus) III terkait Perancangan Peraturan Daerah.

Pansus III yang hadir ke UPT Direktorat Jenderal Kebudayaan tersebut adalah H. Fauzi Hasan, H. Khalid Ali, Iskandar Budiman, Sopandi, Pauzi, dan Bobi Haryadi. Kunjungan Pansus III tersebut diterima langsung Jumhari dan para Pamong Budaya BPK Wilayah IV di aula.

Dalam kesempatan tersebut Jumhari memaparkan terkait dengan fungsi BPK Wilayah IV sebagai kepanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan yang berada di daerah.

Usai pemaparan dilanjutkan dengan diskusi yang berlangsung dengan cair. Di antara yang menjadi bahan diskusi adalah terkait keberadaan dan persyaratan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) daerah, pemeringkatan cagar budaya, Pokok-Pokok Pikiran Daerah (PPKD), dan hal-hal lainnya.

Sebagaimana dipaparkan oleh H. Khalid Ali, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, tujuan dari kunjungan kerja tersebut untuk mendapatkan masukan-masukan terkait bidang kebudayaan.

“Melalui kunjungan ini kami berharap mendapatkan bahan dan informasi terkait kebudayaan yang dapat kami bawa pulang untuk kami pelajari”, harap Khalid Ali.

Jumhari juga menyampaikan informasi mengenai kegiatan sertifikasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan.

“Suratnya telah dilayangkan ke Dinas-Dinas Kebudayaan di 301 kabupaten/kota. Namun, karena kuotanya hanya diperuntukkan 100 orang peserta, maka harus segera ditindaklanjuti”, jelas Jumhari.

Jumhari merasa senang dapat berbagi informasi dan konsultasi terkait kebudayaan dengan Pansus III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut. Melalui pertemuan tersebut, dirinya berharap DPRD dapat lebih mendukung kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan di daerah.***

(Jauhar Mubarok)