Dari Visualisasi Puisi hingga Lomba Tari

0
199
Gawai seni 2017 ditaja Dinas Parisata dan Kebudayaan Tanjungpinang, 26-29 April di Lapangan Pamedan.

Z Beragam Tampilan dalam Gawai Seni 2017

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang menggelar event tahunan Gawai Seni 2017 di Lapangan Pamedan,26-29 April 2017. Kegiatan ini juga dalam upaya menyeleksi sanggar-sanggar yang akan membawa nama Tanjungpinang dalam Parade Tari Kepri 2017.

Wawako Tanjungpinang, Syahrul mengatakan, segenap warga Tanjungpinang diminta mempertahankan, melestarikan dan menjaga budaya lokal. Tujuannya agar budaya lokal lestari, tak hilang atau diklaim negara lain. “Warisan leuluhur ini harus kita pertahankan,”kata Syahrul yang membuka acara.

Kategori perlombaan yang dipertandingkan adalah perlombaan tari kreasi tingkat SD, SMP dan umum. Selain itu juga ada lomba baca pantun tingkat SD, SMP dan umum. Tak kalah menarik adalah visualisasi puisi dan gurindam. Total hadiah Rp82 juta.
Salah satu penampilan yang cukup menghibur adalah penampilan visualisasi puisi oleh pelajar SMA 2 Tanjungpinang. Penampilan mereka dibawah pelatih, Nanda Darius yang sehari-hari bertugas di Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepri. “Saya kebetulan diminta. Dengan senang hati bisa membina adik-adik yang minatnya sangat tinggi ini,”kata Nanda.

Kegiatan ini cukup meriah karena tampilnya sanggar seni dari Bandung dan Yogyakarta. Selain itu, grup band lokal Tanjungpinang juga memeriahkan acara. **